Harga Emas Tembus US$ 3.800, Cetak Rekor Tertinggi Baru

avatar
· 阅读量 10

NEW YORK , investor.id -Harga emas melonjak tajam menembus level US$ 3.800 per ounce dan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH) baru, pada Senin (29/9/2025). Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, kekhawatiran potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya ketegangan geopolitik.
Harga emas melonjak tajam 1,96% menjadi US$ 3.834,07 per ounce, ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa baru. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,2% ke level US$ 3.855,2.
Dikutip dari Reuters, indeks dolar AS turun 0,2%, sehingga membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
"Permintaan aset safe haven , khususnya karena potensi shutdown pemerintah AS, menjadi salah satu pendorong reli emas," ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat pada Senin malam untuk membahas perpanjangan pendanaan pemerintah. Jika tidak tercapai kesepakatan, shutdown federal akan dimulai pada Rabu (1/10/2025).
Selain itu, tensi geopolitik juga ikut menopang harga emas. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pasukannya berhasil menguasai Desa Shandryholove di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
Selama sebulan terakhir, harga emas naik 11,2%, dan menguat 44,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan secara year to date (ytd), harga emas telah melonjak 46,07%. Penguatan itu didorong ekspektasi suku bunga rendah dan ketidakpastian global.
Pemangkasan Lanjutan The Fed
Tidak hanya itu, harga emas juga ditopang oleh data Indeks Harga Konsumsi Personal (PCE) AS pada 26 September lalu sesuai ekspektasi pasar. Hal itu memperkuat keyakinan bahwa The Fed berpotensi memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober dan Desember.
"Data PCE pekan lalu tidak menjadi penghalang bagi satu atau dua kali pemangkasan suku bunga tambahan The Fed. Faktor ini terus menjadi pendukung bagi harga emas dan perak," tambah Meger.
Dari sisi korporasi, raksasa tambang emas Newmont mengumumkan CEO Tom Palmer akan pensiun pada akhir tahun setelah lebih dari satu dekade memimpin perusahaan. Rivalnya, Barrick, juga mengumumkan pengunduran diri CEO Mark Bristow di hari yang sama.
Selain emas, harga perak spot naik 1,9% menjadi US$ 46,85 per ounce, rekor tertinggi dalam lebih dari 14 tahun. Platinum ikut menguat 1,5% ke US$ 1.592,65 per ounce, rekor tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Sebaliknya, paladium turun 1,1% ke US$ 1.255,61 per ounce.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest