Kebijakan tarif ala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum berakhir. Kali ini, film bakal jadi sasaran baru pengenaan tarif oleh Trump.
Dalam sebuah unggahan di akun Truth Social pada hari Senin, Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif 100% pada semua film yang diproduksi di luar AS. Trump tidak merinci kapan atau bagaimana tarif tersebut akan diberlakukan.
Dikutip dari CNN, Selasa (30/9/2025), Trump awalnya mengancam tarif 100% untuk film produksi luar negeri pada Mei dengan alasan bahwa negara-negara lain menawarkan insentif pajak yang telah menarik para pembuat film ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemerintahan AS Terancam Tutup Gegara Anggaran Belum Disepakati |
Hollywood benar-benar terkejut ketika Trump pertama kali mengumumkan tarif tersebut pada Mei. Namun, para pegiat film merasa Trump tak akan memiliki yurisdiksi hukum untuk menegakkan ancamannya itu.
"Sekilas, ini mengejutkan dan akan menyebabkan penghentian produksi yang hampir total. Namun pada kenyataannya, ia tidak memiliki yurisdiksi untuk melakukan ini dan terlalu rumit untuk ditegakkan," tulis salah satu sumber di industri perfilman AS.
Saham Netflix (NFLX) langsung dibuka turun 1% pada Senin pagi setelah unggahan Trump, sementara perusahaan terkait film lainnya, termasuk AMC (AMC) dan The Walt Disney Company (DIS), dibuka lebih tinggi.
Penjualan tiket menurun di AS karena jumlah rilis film besar yang tayang di bioskop turun sejak pandemi. Sementara itu konsumen telah mengalihkan kebiasaan menonton mereka ke platform streaming untuk menonton di rumah.
Pendapatan kotor box office AS mencapai hampir US$ 12 miliar pada 2018. Total pendapatan box office domestik belum melampaui US$ 9 miliar hingga saat ini usai banyak bioskop tutup karena COVID-19 dan jumlah film makin sedikit dirilis di AS sejak 2019.
(ara/ara)作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()