JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia telah mencapai levelUS$ 3.848 pada Selasa (30/9). Seiring berlanjutnya kenaikan nilai, pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa ia mengantisipasi logam mulia hari ini segera melampaui US$ 3.850.
"Saya melihat bahwa dalam perdagangan hari ini kemungkinan besar harga emas dunia akan tembus di level US$ 3.866," ungkap Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Ibrahim juga memproyeksi, pada bulan Oktober mendatang harga emas kemungkinan besar akan menyentuh level US$ 3.900.
"Kemudian di akhir tahun ada perubahan lagi kemungkinan harga emas dunia akan menyentuhlevel US$ 4.000 sesuai dengan prediksipemeringkat bank-bank besar dunia," lanjutnya.
Adapun harga emas domestik yang diperkirakan juga akan terus naik seiring pelemahan nilai tukar rupiah.
"Rupiahterus melemah akan berpengaruh terhadap harga Logam mulia. (Harga) emasdi Rp 2.220.000 danRp 2.250.000 itu kemungkinan akan tercapai, hingga menyentuh Rp 2.700.000 di akhir tahun," beber Ibrahim.
Dia memaparkan, proyeksi kenaikan harga emas didorong oleh beberapa sentimen internasional, yaitu tensi geopolitik di Eropa yang terus memanas, di mana Rusia melakukan penyerangan terhadap lima wilayah strategis Ukraina.
Kemudian di Timur Tengah,Israel dan Amerika Serikat melakukan pertemuan untuk membahas tentang isu perdamaiandi Jalur Gaza. Namun, beberapa kesepakatan gencatan senjatamasih ditolak oleh Hamas.
"Ini yang membuat perpolitika di TimurTengah pun juga ikut memanas karena ada penolakan (sehingga berdampak ke harga emas)," imbuh Ibrahim.
Harga emas juga terdorong sentimen pengumuman tarif baru pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.
"Tarif ini akan mengguncang ekonomi secara global. Iniyang membuat harga emas kembali mengalami penguatan," jelas Ibrahim. Adapun datainflasi inti AS yangsesuai dengan ekspetasi memberi ruang lebih luas bagi The Fed untuk kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Oktober mendatang.
"Pejabat The Fed segera memberikan satu testimoni tentangpenurunan suku bunga sehingga membuat harga emas dunia terus kinclong," pungkasnya.
Sentimen Lainnya
Di sisi lainjuga data manufaktur di China melambat akibat perang dagang, mendorong masyarakat negara itu untuk membeliemas sebagai safe haven.
Sentimen internasional lainnya mencakup situasi politik di AS, di mana hasil dari gugatan Trump terkait pemecatan Gubernur The Fed Lina Cookakan dirilis. Namun, gugatan terhadap Cook diyakini akan gagal karena hukum di AS melindungi independensi bank sentral.
"Situasi politik yang memanas di Amerikamembuat harga emasdan loga mulia dunia terus mengalami kenaikan," tambah Ibrahim.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()