 
            Pimpinan DPR RI dan tiga Menteri Kabinet Merah Putih menerima draf prinsip dan pokok-pokok Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang diusulkan oleh Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) dalam audiensi yang digelar di ruang Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Adapun draft tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, serta Menteri P2MI Mukhtarudin.
Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli, menjelaskan bahwa dokumen yang disusun oleh Presidium Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) secara serius. Dimana draf tersebut terdiri dari 250 halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang kemari dalam rangka akan menyampaikan draf prinsip dan pokok-pokok pikiran yang sudah kami persiapkan dengan serius. Tebal sekali pak 250 halaman," katanya.
| Baca juga: Jawaban Pengusaha soal Buruh Minta Upah Minimum Naik 10%: Berat! | 
Ferri menjelaskan, usulan tersebut dibuat sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 164 yang memerintahkan untuk membuat undang-undang ketenagakerjaan yang baru hingga batas 31 October 2025. Meski begitu, Ia mengatakan pihaknya menginginkan uu baru tersebut bisa diselesaikan pada tahun ini.
"Kami serius untuk menyikapi atas putusan MK 164 yang mana memerintahkan segera membuat undang-undang baru untuk ketenagakerjaan yang diberi waktu sampai 31 Oktober 2026. Tentu kita tidak menghendaki sampai tanggal 3, kalau bisa sampai tahun ini selesai pak. Kalau bisa," tambahnya.
Adapun Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) terdiri dari 73 elemen gerakan buruh yang berasal dari Partai Buruh, 4 konfederasi serikat buruh terbesar, dan 9 organisasi kerakyatan (Serikat Petani, Komunitas Ojol, JALA PRT, jaringan miskin kota, buruh migran, aliansi nelayan, tenaga honorer, dan lainnya).
(kil/kil)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()