Emas Sentuh Rekor Baru, Siap Cetak Kenaikan Bulanan Terbesar dalam 16 Tahun

avatar
· 阅读量 22
  • Emas mencapai rekor tertinggi baru dan berpotensi mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam hampir 16 tahun, didorong kekhawatiran shutdown pemerintah AS dan ekspektasi penurunan suku bunga the Fed.
  • Harga emas spot naik 0,54% ke USD3.854,41 per ons, dengan target USD4.000 dianggap realistis menjelang akhir tahun karena suku bunga rendah dan ketegangan geopolitik.
  • Shutdown pemerintah AS berpotensi menunda rilis data ekonomi penting yang dapat mempengaruhi pasar, sementara logam lain seperti perak, platinum, dan paladium juga menunjukkan kenaikan signifikan.

Ipotnews - Harga emas menyentuh rekor tertinggi baru, Selasa, dan berpotensi mencatatkan kenaikan bulanan terbaik dalam hampir 16 tahun.
Penguatan ini didorong oleh kekhawatiran akan kemungkinan penutupan pemerintah (shutdown) Amerika dan meningkatnya ekspektasi y terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,54% menjadi USD3.854,41 per ons pada pukul 14.19 WIB, setelah menembus USD3.870,14 di awal sesi, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (30/9).
Sepanjang September, harga emas melambung 12,3%, yang merupakan kenaikan persentase bulanan terbesar sejak November 2009.
Sementara itu, harga berjangka emas Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember menguat 0,66% jadi USD3.880,60 per ons.
Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade, menyatakan ketidakpastian akibat potensi shutdown pemerintah AS mempercepat kenaikan harga emas.
"Level USD4.000 per ons kini menjadi target realistis menjelang akhir tahun, dengan kondisi pasar yang didukung oleh suku bunga rendah dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut," tutur Waterer.
Upaya negosiasi antara Presiden AS Donald Trump dan kubu Demokrat di Gedung Putih untuk menghindari shutdown pemerintah belum menunjukkan kemajuan berarti. Shutdown tersebut dapat mengganggu berbagai layanan publik mulai Rabu mendatang.
Data ekonomi AS yang baru-baru ini dirilis meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, ada peluang sekitar 89% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober.
Presiden Federal Reserve St Louis, Alberto Musalem, menyatakan dirinya terbuka terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut, namun mengingatkan bahwa bank sentral harus berhati-hati agar tingkat suku bunga tetap cukup tinggi untuk menekan inflasi.
Logam kuning dikenal sebagai aset safe haven yang diminati selama periode ketidakpastian politik dan keuangan, serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Data dari SPDR Gold Trust, dana ETF emas terbesar di dunia, menunjukkan kepemilikan mereka naik 0,60% menjadi 1.011,73 metrik ton pada Senin, level tertinggi sejak Juli 2022.
Investor kini menantikan serangkaian data penting AS yang dijadwalkan rilis Jumat ini, meliputi data lowongan pekerjaan, penggajian sektor swasta, indeks manufaktur ISM, dan laporan non-farm payrolls yang menjadi indikator kesehatan ekonomi.
Namun, Departemen Tenaga Kerja AS mengonfirmasi pada Senin bahwa jika shutdown terjadi, rilis data tersebut akan ditangguhkan.
Logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi USD47,08 per ons dan melesat 18,6% sepanjang bulan ini. Platinum meningkat 0,5% menjadi USD1.609,40 per ons, sementara paladium menguat 0,9% ke posisi USD1.278,62. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest