USD Tertekan karena Risiko Penutupan – BBH

Potensi penutupan pemerintah AS pada Rabu pagi membuat USD berada di bawah tekanan turun, mendukung Treasury dan mendorong harga emas ke level tertinggi baru. Logikanya adalah bahwa penutupan pemerintah dapat menyebabkan The Fed yang lebih dovish. Jika penutupan berlangsung singkat, The Fed akan mengabaikannya. Namun, penutupan yang berkepanjangan (lebih dari dua minggu) meningkatkan risiko penurunan terhadap pertumbuhan dan meningkatkan kemungkinan The Fed yang lebih akomodatif, lapor analis Valas BBH.

Emas mencapai tertinggi baru saat obligasi rally

Sementara itu, penutupan tersebut mengancam rilis laporan lapangan pekerjaan pada hari Jumat. Departemen Tenaga Kerja dan Perdagangan AS mengatakan kemarin bahwa agensi statistik mereka akan menunda rilis data ekonomi jika terjadi penutupan pemerintah sebagian. Penundaan laporan non-farm payrolls bulan September mengaburkan situasi bagi The Fed, menghilangkan indikator penting untuk melacak risiko penurunan terhadap ekonomi saat ini.

Hari ini, data lowongan pekerjaan JOLTS bulan Agustus dan indeks Keyakinan Konsumen Conference Board bulan September patut dicatat (keduanya pada pukul 15:00 waktu London, 10:00 waktu New York). Lowongan pekerjaan diperkirakan mencapai 7.200k dibandingkan 7.181k pada bulan Juli. Jika demikian, rasio lowongan pekerjaan terhadap pekerja yang menganggur akan turun 0,01 menjadi 0,98, terendah sejak April 2021, konsisten dengan pertumbuhan upah yang lebih lembut ke depan dan menjadi hambatan bagi aktivitas belanja konsumen.

Keyakinan konsumen diperkirakan berada di 96,0 dibandingkan 97,4 pada bulan Agustus. Namun, mengingat kekhawatiran The Fed bahwa risiko penurunan terhadap lapangan pekerjaan telah meningkat, perhatikan indeks diferensial tenaga kerja (pekerjaan berlimpah dikurangi pekerjaan sulit didapat) dari laporan Conference Board. Indeks tersebut turun 1,3 poin menjadi 9,7 pada bulan Agustus, terendah sejak Februari 2021 dan menunjukkan kenaikan cepat dalam tingkat pengangguran. Intinya: kasus dasar kami adalah bahwa The Fed akan beralih lebih dovish menjelang akhir tahun, yang akan membebani USD dan semakin mendorong rally di pasar ekuitas.