NZD/USD Terhenti di Bawah 0,5800 di Tengah Data Beragam dari Tiongkok, Pasar Risk-Off

• Pemulihan Dolar Selandia Baru dari level terendah 0,5750 terhenti di bawah 0,5800 minggu ini.
• Data bisnis dari Tiongkok mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur terhenti dan sektor jasa mengalami kontraksi pada bulan September.
• Di AS, data Lowongan Pekerjaan JOLTS dan Keyakinan Konsumen akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang momentum ekonomi AS.

Dolar Selandia Baru mempertahankan kenaikan moderat pada hari Selasa setelah memantul dari level terendah multi-bulan di 0,5750 pada hari Jumat, tetapi tetap tidak dapat menemukan penerimaan di atas 0,5800, tertekan oleh pasar yang berhati-hati dan data yang tidak menggugah dari Tiongkok, mitra dagang utama Selandia Baru.

Data PMI Resmi Tiongkok yang dirilis sebelumnya pada hari Selasa mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur stagnan pada bulan September, di level 50,0, dibandingkan ekspektasi pasar yang memprakirakan stabil di 50,3. Di sisi positif, aktivitas jasa meningkat menjadi 49,8 dari 49,4, tetap berada pada level-level yang konsisten dengan kontraksi, yang mengindikasikan kontribusi yang buruk untuk pertumbuhan PDB.
,
Namun, Dolar Selandia Baru tetap didorong oleh pelemahan Dolar AS karena para investor khawatir akan konsekuensi dari kemungkinan penutupan pemerintah yang sangat mungkin terjadi di AS. Perundingan antara Trump dan para pemimpin kongres pada hari Senin berakhir tanpa kemajuan, dan Wakil Presiden AS, JD Vance, menegaskan bahwa penutupan tersebut sudah dekat.

Dalam kalender AS, fokus hari ini adalah pada Lowongan Pekerjaan JOLTS AS, yang diprakirakan telah menurun menjadi 7,10 juta pada bulan Agustus, dari 7,18 juta pada bulan Juli. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Conference Board dan beberapa pejabat The Fed mungkin memberikan sedikit selingan dari penutupan pemerintah federal.