 
            Penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di depan mata. Partai Republik dan Demokrat masih belum sepakat soal regulasi pendanaan yang bisa menjaga pemerintahan tetap berjalan.
Menurut perkiraan Badan Anggaran Kongres AS (Congressional Budget Office/CBO) penutupan pemerintahan akan mengakibatkan 750.000 pegawai federal dirumahkan. Para anggota parlemen saling menyalahkan atas ancaman penutupan pemerintahan tersebut.
"Total biaya harian kompensasi mereka akan mencapai sekitar US$ 400 juta," kata CBO dalam surat kepada Senator Joni Ernst, anggota Kongres dari Partai Republik dikutip dari CNBC, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Pemerintahan AS Terancam Tutup Gegara Anggaran Belum Disepakati | 
CBO juga memperkirakan pegawai yang dirumahkan dapat bervariasi setiap harinya karena beberapa lembaga mungkin merumahkan lebih banyak pegawai semakin lama penutupan berlangsung dan yang lain mungkin akan memanggil kembali beberapa pegawai yang awalnya dirumahkan.
Penutupan pemerintahan terjadi apabila RUU Pendanaan Pemerintah tidak kunjung disepakati oleh dewan legislatif. Para legislator menghadapi kebuntuan karena Partai Demokrat dan Partai Republik memiliki kepentingannya masing-masing.
Partai Demokrat bersikeras bahwa setiap resolusi berkelanjutan untuk menjaga pendanaan pemerintah dalam waktu dekat harus mencakup perpanjangan kredit pajak Undang-Undang Perawatan Terjangkau yang ditingkatkan. Bila tidak, mereka tidak akan menyetujui RUU Pendanaan Pemerintah.
Partai Republik sebagai pengusung utama pemerintah menolak usulan RUU Perawatan Terjangkau yang akan menurunkan biaya premi asuransi kesehatan yang dibayarkan oleh jutaan warga AS.
(hal/ara)作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()