Kemenhub Masih Tunggu Skema Pembayaran Utang Proyek LRT Jabodetabek

avatar
· 阅读量 26

Pasardana.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih memiliki sisa pembayaran utang sebesar Rp 2,2 triliun kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Utang tersebut merupakan untuk pembangunan LRT Jabodebek.

Dalam media briefing pada Selasa, (30/9), Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Allan Tandiono mengatakan Kemenhub bersama PT KAI (Persero), hingga saat ini masih menunggu skema pembayaran utang dari Kementerian Keuangan.

"Terkait pembayaran proyek, sebetulnya itu kan memang pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor Adhi Karya dan KAI perlu bayar. Jadi Kementerian Perhubungan maupun KAI saat ini menunggu ya dari Kementerian Keuangan terkait skema pembayarannya seperti apa," bebernya.

Ditambahkan Allan, sebelum pelunasan utang akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Dengan begitu jumlah utang yang dibayarkan sesuai nilai pengerjaannya.

“Nanti juga perlu diverifikasi terkait pembayarannya,” ujar Allan.

Sebelumnya, isa utang pemerintah untuk pembangunan LRT sebesar Rp 2,2 T pertama kali dibahas oleh Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi.

Ia mengatakan pihaknya telah menerima penegasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembayaran piutang yang akan dilakukan secara penuh oleh KAI.

Entus menambahkan, pihaknya masih menunggu kajian untuk mendapatkan angka komersial pembayaran utang tersebut.

Menurut dia, pelunasan piutang pemerintah ini dapat membantu perseroan menyelesaikan sejumlah kewajiban.

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest