Permintaan Obligasi Hijau Naik, PHEI Tambah Metodologi untuk Valuasi Efek Berkelanjutan

avatar
· 阅读量 19
Permintaan Obligasi Hijau Naik, PHEI Tambah Metodologi untuk Valuasi Efek Berkelanjutan
Permintaan Obligasi Hijau Naik, PHEI Tambah Metodologi untuk Valuasi Efek Berkelanjutan. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) menilai permintaan terhadap obligasi hijau atau green bond terus meningkat sepanjang 2025.

Melihat tren tersebut, anak usaha PT Bursa Efek Indonesia (BEI) itu tengah mengkaji penambahan metodologi untuk menilai efek yang berorientasi keberlanjutan/sustainability.

Baca Juga:
Permintaan Obligasi Hijau Naik, PHEI Tambah Metodologi untuk Valuasi Efek Berkelanjutan BEI Catat Total Emisi Obligasi dan Sukuk Pekan Ini Capai Rp153,64 Triliun

Kepala Departemen Riset dan Informasi Pasar PHEI Salvian Fernando mengatakan tren penerbitan green bond semakin kuat seiring meningkatnya minat investor terhadap instrumen berwawasan lingkungan.

"Kita melihat memang demand dari green bond ini cukup tinggi. Beberapa korporasi terakhir menerbitkan green bond, cukup banyak dibandingkan dengan tahun-tahun lalu," ujarnya dalam Market Outlook Obligasi Q4-2025, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga:
Permintaan Obligasi Hijau Naik, PHEI Tambah Metodologi untuk Valuasi Efek Berkelanjutan Dua Obligasi dan Satu Sukuk Senilai Rp1,72 Triliun Tercatat di BEI dalam Sepekan

Ia menambahkan, PHEI tengah menyiapkan pendekatan metodologi baru dalam valuasi obligasi yang memasukkan aspek keberlanjutan.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest