Emas Melesat, Didorong Ketidakpastian Politik AS dan Asa Pelonggaran The Fed

avatar
· 阅读量 27
  • Harga emas melonjak ke rekor tertinggi di atas USD3.875 per ons karena kekhawatiran shutdown AS dan data tenaga kerja yang lemah memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga the Fed.
  • Pelemahan dolar dan ketidakpastian politik serta ekonomi global mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
  • Meski prospek tetap positif, analis memperingatkan potensi tekanan dari penguatan dolar, kebijakan the Fed yang lebih ketat, dan reformasi fiskal AS.

Ipotnews - Harga emas melesat ke rekor tertinggi, Rabu, seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven setelah dimulainya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) dan data ketenagakerjaan yang lemah memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas spot naik 0,13% menjadi USD3.863,84 per ons pada pukul 13.44 WIB, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD3.875,32, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Rabu (1/10).
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember menguat 0,43% jadi USD3.889,70 per ons.
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) tersungkur ke level terendah dalam lebih dari satu pekan, membuat emas yang dihargai dalam greenback lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Sementara itu, indeks futures Wall Street melorot.
"Emas diuntungkan dari kekhawatiran atas pelemahan dolar AS, ketegangan politik terkait kebuntuan anggaran pemerintah, serta ketidakpastian geopolitik secara umum," kata Nicholas Frappell, Global Head of Institutional Markets ABC Refinery.
Frappell juga menambahkan prospek harga emas tetap positif, dengan potensi kenaikan menembus USD3.900, bahkan bisa mencapai USD4.000 per ons.
Penutupan sebagian operasi pemerintah Amerika terjadi setelah Kongres dan Gedung Putih gagal mencapai kesepakatan pendanaan akibat perpecahan politik yang mendalam. Kondisi ini berpotensi menjadi kebuntuan berkepanjangan dan dapat menyebabkan hilangnya ribuan pekerjaan federal.
Shutdown ini juga diperkirakan menunda rilis data ekonomi utama, termasuk laporan non-farm payrolls yang dijadwalkan Jumat mendatang.
Sementara itu, laporan JOLTS yang dirilis Selasa menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja Amerika stagnan pada Agustus, dengan penurunan tingkat perekrutan. Trader kini memperkirakan the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan ini dan satu kali lagi pada Desember.
Laporan ketenagakerjaan nasional ADP, yang akan dirilis hari ini, diprediksi akan memberikan wawasan tambahan mengenai kondisi pasar tenaga kerja Amerika.
Namun, analis Deutsche Bank, Michael Hsueh, memperingatkan reli harga emas bisa terancam sejumlah faktor, seperti penguatan dolar AS, perubahan kebijakan the Fed yang lebih agresif (hawkish), serta reformasi fiskal di Amerika.
Sebagai aset tanpa imbal hasil, logam kuning cenderung berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah dan sering dipilihnya sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi maupun politik. Sepanjang tahun ini, harga emas meroket lebih dari 47%.
Pasar di China--konsumen emas terbesar dunia--masih ditutup untuk libur Festival Pertengahan Musim Gugur dan baru akan dibuka kembali pada 9 Oktober.
Logam lainnya, perak spot naik hampir 0,5% menjadi USD46,90 per ons, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun. Platinum turun 0,7% jadi USD1.563,50, paladium melemah 0,9% ke posisi USD1.245,43. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest