IHSG Berpotensi Technical Rebound, Mainkan BUKA, MINA, ICBP dan KRAS

• IHSG berpeluang rebound setelah kemarin melemah 0,21% ke 8.043, dengan nilai transaksi turun menjadi Rp23,99 triliun.
• Skenario teknikal: peluang menguat ke resistance 8.200-8.246 (wave [iii]), namun tetap rawan koreksi ke area 7.894-7.959.
• Rekomendasi saham: Buy on Weakness untuk
  BUKA
  &
  MINA
  , Speculative Buy untuk
  ICBP
  &
  KRAS
  .

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah atau melemah 0,21 persen ke level 8.043.
Koreksi IHSG pada perdagangan Rabu (1/10) dipengaruhi penurunan 378 saham, sedangkan sebanyak 289 saham terpantau menguat dan ada 130 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp23,99 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp27,45 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih didominasi volume penjualan dan cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin mencapai 59,48 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 57,22 miliar saham.
"Best case (biru) masih terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200-8.246," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (2/10).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan dengan skenario terbaiknya menguji area resistance 8.200-8.246, sehingga momentum positif tetap terbuka jika mampu bertahan di atas support terdekat.
"Namun pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi, paling tidak untuk menguji kisaran 7.894-7.959 terlebih dahulu," ujar Herditya seraya menyebutkan bahwa saat ini support IHSG di level 8.005 dan 7.840, sedangkan resistance-nya di level 8.155 dan 8.192.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" saham dan , sementara itu dan memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/AI)

Sumber : Admin