JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup rebound pada Rabu (1/10/2025), akhiri pelemahan tiga hari beruntun. Penguatan itu ditopangekspektasi produksi menurun dan ekspor menguat.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Rabu (1/10/2025), kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2025 melonjak 51 Ringgit Malaysia menjadi 4.359 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO November 2025 terkerek 41 Ringgit Malaysia menjadi 4.365 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Desember 2025 melesat 36 Ringgit Malaysia menjadi 4.388 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Januari 2026 terdongkrak 28 Ringgit Malaysia menjadi 4.404 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Februari 2026 menguat 21 Ringgit Malaysia menjadi 4.403 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Maret 2026 juga naik 15 Ringgit Malaysia menjadi 4.384 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Pedagang minyak sawit David Ng mengatakan, penguatan harga CPO terjadi karena pasar memperkirakan pertumbuhan produksi akan melambat dalam beberapa pekan mendatang.
Tidak hanya itu, lanjut dia, kinerja ekspor yang lebih kuat juga membantu mengangkat sentimen pasar. "Kami memperkirakan harga CPO bergerak dikisaran support 4.350 Ringgit Malaysia dan resistance di 4.550 Ringgit Malaysia," ujar Ng.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
        喜欢的话,赞赏支持一下
        



加载失败()