ANALIS MARKET (02/10/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound

avatar
· 阅读量 13

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (01/10) ditutup turun 0.21%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp998 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, ARCI, BBNI dan PTRO.

Sementara itu, Indeks-indeks saham Wall Street menguat pada Rabu (1/10). Rally tersebut terjadi karena pelaku pasar bertaruh shutdown pemerintah AS hanya berlangsung singkat dan tidak memberi dampak besar terhadap perekonomian. Indeks S&P 500 naik 0,34%, merupakan rekor tertinggi sepanjang masa dan sempat menyentuh rekor tertinggi intraday. Nasdaq Composite menguat 0,42% dan Dow Jones Industrial Average naik 0,09%. Shutdown pemerintah AS terjadi setelah Senat yang dikuasai Partai Republik gagal meloloskan rancangan belanja sementara pada Selasa (30/9). Partai Demokrat ingin menggunakan momentum tersebut untuk memperpanjang subsidi pajak kesehatan bagi jutaan warga AS. Selain itu, investor masih cemas pada pelemahan pasar tenaga kerja, ancaman inflasi, valuasi saham yang tinggi secara historis, serta konsentrasi pasar yang meningkat. Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) memperkirakan sekitar 750 ribu pegawai federal akan dirumahkan akibat shutdown. Presiden Donald Trump bahkan mengancam akan melakukan pemutusan hubungan kerja permanen terhadap sebagian besar pegawai federal, menambah kekhawatiran baru bagi ekonomi. Wakil Presiden JD Vance dalam konferensi pers di Gedung Putih, Rabu, menyatakan, pemerintahan Trump memang ‘harus memberhentikan beberapa pegawai bila shutdown berlanjut’, meski keputusan final belum diambil. Ia juga menegaskan dirinya tidak percaya shutdown pemerintah akan berlangsung lama, dengan indikasi adanya kompromi dari kubu Demokrat moderat. Departemen Tenaga Kerja AS telah mengumumkan bahwa hampir semua aktivitas akan dihentikan selama shutdown pemerintah, sehingga laporan nonfarm payrolls dipastikan tidak dirilis akhir pekan ini. Sementara itu, data dari ADP pada Rabu menunjukkan tenaga kerja sektor swasta AS menyusut 32 ribu pada September, jauh di bawah ekspektasi kenaikan 45 ribu.

Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik beragam pada Rabu (1/10), mayoritas sejalan penguatan Wall Street di tengah kekhawatiran potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) AS. Sementara itu di Jepang, Bank of Japan (BOJ) merilis hasil survei Tankan 3Q25, yang mengukur sentimen bisnis perusahaan Jepang dan menjadi indikator penting bagi bank sentral. Indeks kepercayaan bisnis manufaktur besar naik ke level +14 dari +13 pada kuartal sebelumnya, namun lebih rendah dari ekspektasi sebesar +15. Sedangkan, indeks non-manufaktur stabil pada level +34. Selain itu, investor Asia juga menantikan keputusan suku bunga dari Bank Sentral India (RBI) yang akan diumumkan pada Rabu malam waktu setempat. Dari sisi bursa, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,85%, dan Topix melemah 1,37%. Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,91% dan Kosdaq naik 0,40%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,04%. Pasar di China daratan dan Hong Kong ditutup karena libur nasional. Di sisi lain, FTSE Straits Singapura naik 0,53% dan FTSE Malay KLCI menguat 0,56%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (02/10), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini jika kuat bertahan di support 8000. Diperkirakan Support IHSG: 8000-8030, Resist IHSG: 8060-8100.”

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini: BUMI, MBMA, EMTK, MLPL, BRPT, dan COIN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BUMI, Buy if Break 163, dengan target jual dekat di 165-175. Cutloss di bawah 158.

MBMA, Spec Buy dengan area beli di 615-625, cutloss di bawah 610. Target dekat di 640-655.

EMTK, Spec Buy dengan area beli di 1540-1565, cutloss di bawah 1500. Target dekat di 1600-1660.

MLPL, Spec Buy dengan area beli di 224-228, cutloss di bawah 220. Target dekat di 234-242.

BRPT, Spec Buy dengan area beli di 3720-3770, cutloss di bawah 3700. Target dekat di 3840-3900.

COIN, Spec Buy dengan area beli di 3400-3440, cutloss di bawah 3320. Target dekat di 3520-3580. 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest