JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lanjut menguat pada Kamis (2/10/2025). Penguatan itu ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini lanjut menguat sebesar 34 poin (0,2%) ke level Rp 16.601 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,04% ke level 97,66.
Sedangkan pada perdagangan Rabu (1/10/2025), mata uang rupiah sempat ditutup menguat 60 poin di level Rp 16.635.
Dikutip dari Trading View, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat. Hal itu karena dolar AS tertahan oleh peningkatan ekspektasi pemangkasan lanjutan suku bunga The Fed, yang dinilai akan mengurangi daya tarik aset pendapatan tetap AS. Data ekonomi AS yang lemah pada Rabu (1/10/2025) turut menguatkan spekulasi tersebut.
Ekonom sekaligus analis valuta asing Commonwealth Bank of Australia (CBA), Carol Kong, dalam risetnya mencatat, pasar Fed Funds futures kini memperkirakan sekitar 47 basis poin (bp) pemangkasan suku bunga FOMC hingga akhir 2025, naik dibanding proyeksi 43 bp sehari sebelumnya.
Berdasarkan data FactSet, USD/KRW naik tipis 0,1% menjadi 1.403,87. Sementara USD/SGD stabil di 1,2883 dan AUD/USD bergerak datar di 0,6609.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
        喜欢的话,赞赏支持一下
        



加载失败()