Ekspansi ke Tambang, SMIL Perkuat Pertumbuhan Jangka Panjang Perseroan

avatar
· 阅读量 11

Pasardana.id - PT Sarana Mitra Luas Tbk (IDX: SMIL), emiten yang dikenal aktif dalam bisnis transportasi dan logistik, kini resmi memperluas lini usahanya ke sektor pertambangan.

Langkah strategis itu dilakukan melalui skema Joint Operation (JO) dengan sejumlah mitra strategis, sebagai bagian dari strategi diversifikasi bisnis untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang Perseroan.

Dalam kerja sama tersebut, SMIL menggandeng entitas terkait di bawah payung Sarana Cipta Minergi (SCM), dimana Hadi Suhermin sebagai Direktur Utama dan mitra tambang lokal, termasuk PT Barakara dan PT ATOZ, selaku pemilik IUP dengan struktur kepemilikan yang solid.

SCM menguasai 40% saham operasional melalui anak usaha, sedangkan SMIL bertindak sebagai penyedia alat berat utama, mulai dari dump truck, excavator, dozer, hingga support equipment lainnya.

Sementara lokasi tambang dari perluasan bisnis SMIL berlokasi di daerah Painan, Sumatera Barat dengan target produksi awal: ±200 ribu metrik ton/bulan dengan potensi peningkatan hingga 500 ribu metrik ton/bulan.

Untuk kualitas batubara: GAR 7000kcal.

Kontribusi SMIL sendiri dalam penyediaan fleet alat berat setara kapasitas ±4 juta ton per tahun.

Melalui kolaborasi tersebut, SMIL diproyeksikan memperoleh tambahan recurring income dari bisnis tambang, sejalan dengan strategi memperluas portofolio di luar bisnis inti transportasi dan logistik.

Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin mengungkapkan, masuknya Perseroan ke sektor tambang bukan hanya menambah sumber pendapatan baru, tetapi juga membuka peluang sinergi yang lebih besar dengan bisnis existing Perseroan.

"Penyediaan jasa alat berat di tambang akan menambah utilisasi armada SMIL secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Perseroan dalam rantai pasok pertambangan nasional," ujar Hadi, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (1/10/2025).

Hadi menambahkan, ekspansi tersebut merupakan milestone penting bagi SMIL.

Pihaknya, kata Hadi, ingin memastikan Perseroan tidak hanya bertumpu pada satu sektor, melainkan tumbuh sebagai perusahaan dengan portofolio yang terdiversifikasi.

"Tambang menjadi salah satu motor pertumbuhan baru yang kami yakini akan memberikan value berkelanjutan bagi para pemegang saham,” tambah Hadi.

Dengan proyeksi produksi batubara hingga setengah juta ton per bulan, serta dukungan armada alat berat modern, SMIL optimistis kontribusi dari sektor tambang akan memiliki potensi pendapatan hingga ratusan miliar rupiah per bulan.

"Dan ini akan mulai terlihat pada kinerja keuangan tahun 2026," ujar Hadi.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest