- Harga minyak naik tipis setelah penurunan tiga sesi, didukung spekulasi sanksi baru terhadap Rusia dan penimbunan minyak oleh China, meski kekhawatiran kelebihan pasokan membatasi penguatan.
- Brent naik 0,32% ke USD65,56 per barel dan WTI naik 0,37% ke USD62,01, seiring technical rebound dan meningkatnya risiko geopolitik terkait dukungan AS untuk serangan Ukraina ke infrastruktur energi Rusia.
- Sentimen pasar tetap tertekan oleh kemungkinan peningkatan produksi OPEC +, lonjakan stok minyak AS, dan dampak negatif shutdown Amerika terhadap ekonomi global.
Ipotnews - Harga minyak naik tipis, Kamis, setelah merosot tiga sesi sebelumnya. Sentimen pasar terangkat potensi sanksi lebih ketat terhadap ekspor minyak Rusia dan meningkatnya permintaan penimbunan dari China, meski kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan global membatasi penguatan harga.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, menguat 21 sen atau 0,32% menjadi USD65,56 per barel pada pukul 14.30 WIB, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Singapura, Kamis (2/10).
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), bertambah 23 sen atau 0,37% ke posisi USD62,01 per barel.
Kenaikan ini sebagian besar dikaitkan dengan technical rebound, setelah Brent dan WTI masing-masing melorot sekitar 1% pada sesi sebelumnya. Brent ditutup pada level terendah sejak 5 Juni dan WTI di posisi terendah sejak 30 Mei.
Chief Strategist Nissan Securities Investment, Hiroyuki Kikukawa, mengatakan bahwa minat beli mulai muncul ketika WTI mendekati level support di USD60. Dia juga menyebutkan meningkatnya risiko geopolitik dan spekulasi soal sanksi baru atas minyak Rusia turut memberi dorongan terhadap harga.
Menteri keuangan negara-negara G7, Rabu, menyatakan akan meningkatkan tekanan terhadap Moskow, termasuk menargetkan pihak-pihak yang terus membeli minyak Rusia dan mereka yang membantu upaya menghindari sanksi.
Di sisi lain, dua pejabat Amerika mengonfirmasi kepada Reuters bahwa pemerintah akan memberikan data intelijen kepada Ukraina untuk mendukung serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi Rusia, sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh Wall Street Journal.
Dukungan ini memungkinkan Ukraina menargetkan kilang, pipa, dan infrastruktur penting lainnya untuk mengurangi pendapatan dan kekuatan minyak Rusia.
Permintaan dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia juga turut menopang harga. Menurut pelaku pasar, aksi penimbunan oleh China membantu mencegah penurunan harga yang lebih tajam.
Namun, sejumlah faktor tetap menahan laju kenaikan harga, termasuk kekhawatiran terhadap dampak shutdown pemerintahan Amerika terhadap perekonomian global.
Di saat bersamaan, ekspektasi meningkatnya output OPEC + juga menekan sentimen pasar. Menurut Kikukawa, kombinasi faktor ini membuat pasar tetap berhati-hati.
Pemerintahan Donald Trump, Rabu, membekukan dana sebesar USD26 miliar untuk negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat, sebagai bagian dari strategi politik menyusul kebuntuan anggaran yang menyebabkan penutupan sebagian operasional pemerintah.
Dari sisi suplai, tiga sumber yang mengetahui rencana internal menyebutkan bahwa OPEC + kemungkinan akan sepakat menaikkan output minyak hingga 500.000 barel per hari pada November, tiga kali lipat dari peningkatan produksi yang disepakati untuk Oktober.
Langkah ini didorong oleh keinginan Arab Saudi untuk merebut kembali pangsa pasar, meskipun permintaan dari Amerika dan Asia mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Data terbaru dari Energy Information Administration (EIA) memperlihatkan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat di AS melesat pada pekan yang berakhir 26 September. Kenaikan ini terjadi di tengah menurunnya aktivitas pengilangan dan permintaan dalam negeri.
Stok minyak mentah melonjak 1,8 juta barel menjadi 416,5 juta barel, lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 1 juta barel. (Reuters/Bloomberg/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()