 
            Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas buka suara soal pelepasan 12% saham oleh Freeport-McMoRan (FCX) ke pemerintah Indonesia. Menurut Tony, proses divestasi itu masih dalam tahap diskusi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Freeport-McMoRan (FCX) sepakat menyerahkan 12% kepemilikan sahamnya di PTFI ke Pemerintah Indonesia tanpa biasa.
"Itu kan masih didiskusikan, kalau divestasi kan yang divestasi Freeport McMoRan," ujar Tony di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Lepas 12% Saham ke RI, Freeport Minta Perpanjang Hak Tambang di Papua | 
Saat dikonfirmasi soal proses penandatanganan divestasi saham tersebut, Tony memberikan jawaban sama. Menurutnya hal itu masih didiskusikan antara Freeport dan pemerintah Indonesia.
"Masih didiskusikan," singkatnya.
Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, capaian ini tak lepas dari negosiasi panjang yang dilakukan Indonesia. Nantinya setelah kesepakatan itu disahkan maka kepemilikan saham pemerintah di PTFI bisa mencapai 63%.
"Kita negosiasi cukup kencang, bolak-balik, bolak-balik. Dan akhirnya mereka setuju 12% dengan free of charge ya, jadi kita tidak bayar. Kita tidak ada melakukan pembayaran," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Saat dikonfirmasi alasan Freeport-McMoRan setuju melepas kepemilikan 12% sahamnya tanpa biaya, Rosan hanya menjawab singkat. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari seni bernegosiasi.
"Ya, itu art of negosiasi lah," sebut Rosan tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
(ily/rrd)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()