Bursa Sore: Asa Pelonggaran The Fed Kuat Lagi, Saham Asia Cuan, IHSG Konsisten

• IHSG konsisten menguat +27 poin (+0,34%) ke 8.071, ditopang sektor barang konsumen primer (+2,24%), sementara sektor kesehatan & transportasi terkoreksi tipis.
• Saham Asia mayoritas menghijau dipimpin Kospi (+2,70%) dan Hang Seng (+1,61%), seiring ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga The Fed setelah data ADP AS melemah. Saham chip Korea & Taiwan jadi motor reli.
• Minyak global rebound tipis (Brent USD 65,55, WTI USD 61,98 per barel) akibat potensi sanksi tambahan atas Rusia, meski kekhawatiran oversupply tetap membatasi kenaikan.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) konsisten menghijau hingga akhir perdagangan hari Kamis (2/10). IHSG menguat 27 poin (+0,34%) ke posisi 8.071.
Volume perdagangan yang tercatat sebanyak 432,40 juta lot saham. Dengan volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp26,84 triliun.
Sektor saham barang konsumen primer mencatat kinerja terkuat, naik 2,24%. Sementara sektor kesehatan dan transportasi paling lemah, turun masing-masing 0,27%.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Pasar saham Asia menepi di zona hijau pada perdagangan hari Kamis (2/10). Saham teknologi menguat, menjadi penopang utama.
Sementara emas bertahan di dekat rekor tertinggi dan dolar AS melemah karena laporan pasar tenaga kerja AS yang lemah memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Penutupan pemerintah AS hampir memastikan bahwa data penggajian bulanan yang krusial tidak akan dirilis pada hari Jumat. Tetapi semalam laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan ekonomi secara tak terduga mengurangi lapangan kerja pada bulan September, dengan bulan sebelumnya juga direvisi menurun.
Bahkan tanpa data ketenagakerjaan resmi, laporan ADP yang suram ini membuat para pedagang memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed seperempat poin pada masing-masing dari dua pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini hampir pasti.
Laporan ADP "menunjukkan bahwa ekonomi AS sangat membutuhkan dukungan kebijakan lebih lanjut," dan akibatnya, "pasar memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga yang jauh lebih tinggi pada bulan Oktober dan Desember," kata Kyle Rodda, seorang analis di Capital.com.
"Setelah beberapa gejolak awal, pasar mengabaikan penutupan pemerintah AS, setidaknya untuk saat ini," tambahnya.
"Secara historis, dampak penutupan pemerintah AS terbilang kecil," meskipun "penundaan data ekonomi penting dapat meningkatkan ketidakpastian tentang arah kebijakan moneter AS ke depan - dan karenanya meningkatkan volatilitas," kata Rodda.
Saham-saham sektor chip menonjol. Indeks saham teknologi Taiwan melonjak 1,5%. Raksasa chip Samsung dan Hynix menandatangani kemitraan untuk memasok pusat data OpenAI. Kesepakatan tersebut mendorong penguatan Indeks Kospi di pasar saham Korsel.
Emas berhenti sejenak, terakhir diperdagangkan di sekitar $3.865. Indeks dolar AS, yang melacak mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah mendekati level terendah satu minggu di 97,459.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,87% ke 44.936
Topix (Jepang) -0,24% ke 3.087
Shanghai Composite (China) libur
Shenzhen Component (China) libur
CSI300 (China) libur
Hang Seng (Hong Kong) +1,61% ke 27.287
Kospi (Korsel) +2,70% ke 3.549
Taiex (Taiwan) +1,52% ke 26.378
ASX200 (Australia) +1,13% ke 8.945
Asia Currencies
Yen naik 0,06% menjadi 146,98 per USD
SGD naik 0,05% menjadi 1,2874 per USD
AUD naik 0,09% menjadi 0,6619 per USD
Rupiah melaju 0,22% menjadi 16.598 per USD
Rupee naik 0,11% ke 88,695 per USD
Yuan naik 0,01% ke 7,1214 per USD
Ringgit menguat 0,01% ke 4,2065 per USD
Baht melaju 0,03% ke 32,373 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat pada perdagangan hari Kamis (2/10), didorong oleh perusahaan-perusahaan terkait chip menyusul reli semalam di Wall Street. Sementara saham-saham perawatan kesehatan kelas berat juga melanjutkan reli mereka dari sesi sebelumnya.
Indeks saham acuan Eropa, STOXX 600 naik 0,7% menjadi 568,5 poin mencapai rekor tertinggi intraday. Sebagian besar bursa regional juga menguat. Indeks DAX Jerman memimpin kenaikan dengan peningkatan 0,7%.
Saham teknologi naik 2,3%, mengikuti kenaikan semalam di Wall Street. Sentimen juga terdongkrak setelah Samsung Electronics Korea dan SK Hynix menandatangani surat pernyataan minat untuk memasok chip memori bagi pusat data OpenAI.
Oil
Harga minyak menanjak pada perdagangan hari Kamis (2/10) sore setelah mengalami kerugian dalam tiga sesi sebelumnya karena potensi sanksi yang lebih ketat terhadap minyak mentah Rusia memberikan sejumlah dukungan. Meskipun demikian kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan di pasar membatasi kenaikan.
Harga minyak mentah Brent naik 20 sen menjadi $65,55 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 20 sen, atau 0,32%, menjadi $61,98 per barel.
Beberapa analis menghubungkan kenaikan tersebut dengan rebound teknis, setelah Brent dan WTI keduanya turun sekitar 1% pada sesi sebelumnya. Brent ditutup pada level terendah sejak 5 Juni dan untuk WTI sejak 30 Mei.
Minat beli muncul ketika WTI mendekati level support $60. Sementara meningkatnya risiko geopolitik dan spekulasi tentang sanksi yang lebih ketat terhadap minyak mentah Rusia juga memberikan dukungan," kata Hiroyuki Kikukawa, kepala strategi Nissan Securities Investment, unit dari Nissan Securities.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin