IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (2/10/2025), naik 37 poin atau sekitar 0,22 persen ke level Rp16.598 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah salah satunya didorong oleh sentimen eksternal seperti pemerintah AS diperkirakan akan tetap tutup setidaknya selama tiga hari, sehingga mengganggu beberapa operasi federal di seluruh negeri.
Awal Pekan Manis, Rupiah Menguat Lawan Dolar Amerika"Anggota Senat juga tampaknya hanya melihat sedikit kemajuan dalam mencapai konsensus mengenai rancangan undang-undang pengeluaran. Penutupan yang berkepanjangan dapat merugikan perekonomian AS dengan terganggunya layanan-layanan penting," ujar dia dalam risetnya.
Ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memecat lebih banyak pegawai federal juga berpotensi semakin merugikan sektor tenaga kerja.
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.635 per USD, Data Ekonomi Domestik Jadi PenopangSerangkaian data terbaru menunjukkan ekonomi AS terus melambat, terutama melemahnya pasar tenaga kerja yang dulunya kuat. The Fed telah memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada September di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan lapangan kerja.
作者:02/10/2025 15:59 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()