PGN Bikin Desa Lebih Mandiri Lewat UMKM, Petani, hingga Bank Sampah

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terlibat dalam sejumlah program untuk mengangkat potensi desa tertinggal. Fokusnya ada pada pengembangan usaha kecil, peningkatan kapasitas petani, hingga pemanfaatan teknologi sederhana yang bisa langsung dipakai masyarakat.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengatakan desa punya peran penting dalam pembangunan nasional. Karena itu, perusahaan mencoba menghadirkan inisiatif yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari warga.

"PGN berkomitmen untuk terus menghadirkan program CSR yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di desa-desa binaan kami. Kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci terciptanya nilai tambah yang berkesinambungan," ujar Fajriyah.

Beberapa contoh program yang dijalankan PGN tersebar di berbagai daerah. Di Batam, ada program BHUMI Tembesi yang melibatkan kelompok perempuan untuk mengembangkan UMKM, pertanian, dan bank sampah.

Di Muara Enim, Sumatera Selatan, program Pesona Tani Dewa diarahkan untuk membantu petani karet memanfaatkan teknologi tepat guna agar produktivitas meningkat.

Sementara di Cimanggis, Jawa Barat, ada program Harum Manis yang mendorong posyandu tetap aktif dan pengelolaan bank sampah produktif. Di Sidoarjo, Jawa Timur, program SIDOBAIK memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan UMKM lokal agar masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi.

Meski bentuknya berbeda-beda, benang merah dari program ini tetap sama: memperkuat kemandirian warga desa.

Fajriyah menilai pencapaian di sejumlah desa binaan menunjukkan bahwa program yang dijalankan bisa memberi manfaat langsung.

"Pencapaian ini menunjukkan bahwa program CSR PGN tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya di desa-desa binaan, tetapi juga menegaskan peran PGN sebagai penyedia energi bersih dan andal yang berkomitmen menjadi mitra pembangunan desa tertinggal. Ke depan, kami akan terus menghadirkan inisiatif yang selaras dengan agenda prioritas pemerintah serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," pungkasnya.

Sebagai catatan, inisiatif PGN ini sebelumnya mendapat pengakuan di ajang CSR & PDB Awards 2025. Dalam acara yang digelar di Jakarta, PGN menerima empat penghargaan atas program-program desa binaannya.