JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Jumat (3/10/2025). Pelemahan itu seiring pelaku pasar mencermati dampak berlanjutnya shutdown pemerintahan AS.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melemah sebesar 38 poin (0,23%) ke level Rp 16.636 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat stabil di level 97,84.
Sedangkan pada perdagangan Kamis (2/10/2025), mata uang rupiah sempat ditutup menguat 37 poin di level Rp 16.598.
Dikutip dari Trading View, nilai tukar mata uang Asia bergerak terbatas terhadap dolar AS, seiring pelaku pasar mencermati dampak berlanjutnya shutdown pemerintahan AS.
Senior Forex Strategist National Australia Bank (NAB) Rodrigo Catril menyebutkan, kondisi pasar global masih berada dalam ketidakpastian.
"Partai Demokrat masih menuntut perpanjangan subsidi kesehatan era pandemi, sementara Presiden Donald Trump mengancam akan memecat ribuan pegawai federal untuk memaksa tercapainya resolusi," ujarnya.
Menurut Catril, kedua pihak hingga kini belum menunjukkan tanda kompromi, sehingga shutdown pemerintah AS diperkirakan akan berlangsung lebih lama. Kondisi tersebut berpotensi memperbesar ketidakpastian dan menekan sentimen pasar global.
Pada perdagangan pagi, won Korea (USD/KRW) naik tipis 0,1% ke level 1.407,59, dolar Singapura (USD/SGD) stabil di 1,2889, sementara dolar Australia (AUD/USD) menguat 0,1% menjadi 0,6603 per dolar AS.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
        喜欢的话,赞赏支持一下
        



加载失败()