Emas Bersiap Cetak Keuntungan Mingguan Ketujuh, di Tengah Prospek Pelonggaran The Fed

• Harga emas stabil dan berpotensi mencatat kenaikan mingguan ketujuh beruntun, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed dan kekhawatiran akibat penutupan pemerintah AS.
• Emas spot naik tipis ke USD3.859,45, dengan emas berjangka Desember juga menguat, sementara permintaan emas fisik meningkat signifikan di Perth Mint.
• Penutupan pemerintah AS menunda rilis data ekonomi penting, mendukung ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi harga emas.

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Jumat, dan berpotensi mencatat kenaikan mingguan ketujuh secara beruntun, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini serta kekhawatiran dampak penutupan pemerintah (government shutdown) AS yang masih berlanjut.
Emas spot naik 0,07% menjadi USD3.859,45 per ons pada pukul 14.04 WIB, setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD3.896,49, Kamis lalu, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Jumat (3/10). Sepanjang pekan ini, harga emas melambung 2,5%.
Sementara itu, harga emas berjangka emas Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember bertambah 0,34% menjadi USD3.881,30 per ons.
Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade, mengatakan, "Kenaikan dolar AS menyebabkan sedikit hambatan bagi harga emas, namun logam mulia ini masih sangat dekat dengan level USD3.900."
"Secara keseluruhan, dengan shutdown pemerintah AS yang menimbulkan ketidakpastian terhadap dampak Produk Domestik Bruto (GDP), dan kemungkinan penurunan suku bunga AS yang akan terjadi lagi bulan ini, kondisi tetap kondusif bagi emas untuk terus melaju," kata dia.
Penutupan sebagian pemerintah Amerika memasuki hari kedua pada Kamis, yang berpotensi menunda rilis data ekonomi penting, termasuk laporan tenaga kerja non-pertanian (NFP) yang sangat dinantikan pada Jumat ini.
Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan, menyatakan bank sentral sudah mengambil langkah antisipasi yang tepat dengan pemangkasan suku bunga bulan lalu untuk menghindari penurunan tajam di pasar tenaga kerja, namun perlu "berhati-hati" dalam melonggarkan kebijakan lebih lanjut.
Meski demikian, data ekonomi AS terbaru meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini, dengan trader memperkirakan hampir pasti pemotongan 25 basis poin pada pertemuan Oktober, menurut FedWatch Tool CME Group.
Logam kuning, yang sering dianggap sebagai aset pelindung nilai di tengah ketidakpastian politik dan keuangan, biasanya semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah. Harga emas tahun ini sudah meroket 47%.
Sementara itu, penjualan produk emas Perth Mint sepanjang September melonjak 21% dibanding bulan sebelumnya, sedangkan penjualan perak mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Logam lainnya, harga perak spot naik 0,6% menjadi USD47,24 per ons, platinum turun 0,1% jadi USD1.566,90, dan paladium menguat 0,6% ke posisi USD1.248,40. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin