- Bursa saham Taiwan dan Singapura memimpin kenaikan pasar Asia, keduanya mencetak rekor baru didorong optimisme AI dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
- Indeks MSCI EM Asia naik 3,8% untuk minggu ini, kenaikan terbesar sejak September.
- Mata uang regional bergerak tipis, dengan rupiah dan peso naik 0,1% serta dolar Taiwan menguat 0,4%.
Ipotnews - Jelang akhir penutupan perdagangan saham pekan ini, Jumat (3/10), bursa saham emerging market Asia bergerak menguat.
Bursa saham Taiwan dan Singapura mencetak rekor baru, memimpin reli mingguan. Investor masuk ke aset berisiko karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini serta euforia seputar kecerdasan buatan (AI).
Laman Reuters melaporkan, sekitar pukul 15:00 WIB hari ini, indeks MSCI EM Asia sedikit melemah namun tetap naik 3,8% secara mingguan - kenaikan terbesar sejak 12 September. Indeks MSCI Asia-Pacific di luar Jepang juga mencapai rekor baru dan berpotensi melaju 3,5% dalam sepekan.
TAIEX Taiwan naik 1,5% ke rekor baru untuk hari kedua berturut-turut, membukukan reli enam pekan beruntun, terakhir terlihat awal 2024. Indeks STI Singapura juga mencetak rekor dua hari beruntun, dipimpin saham DBS Group.
Bursa saham saham Korea Selatan tutup karena libur, tetapi indeks Kospi melesat 4,8% sepanjang pekan hingga Kamis kemarin.
Indeks Filipina dan Indonesia masing-masing naik 1,1% dan 0,3%. Sedangkan KLSE Malaysia sedikit terkoreksi namun tetap positif secara mingguan. Manila berpotensi mengakhiri pekan dengan kenaikan 1,4%.
Investor menanti keputusan kebijakan bank sentral Filipina dan Thailand, serta data perdagangan Taiwan, pada pekan depan. Pasar obligasi Thailand memperkirakan pelonggaran hingga 50 bps dalam beberapa bulan mendatang, dengan kemungkinan pemangkasan 25 bps ke 1,25% pada Oktober di bawah gubernur baru yang lebih dovish.
Sementara itu, bank sentral Filipina diperkirakan mempertahankan suku bunga di 5% pada 9 Oktober, meski pemangkasan bisa terjadi Desember setelah The Fed melonggarkan suku bunga.
Perdagangan mata uang Asia relatif lesu karena dolar AS menguat. Pelaku pasar berhati-hati terkait dampak penutupan pemerintahan AS. Rupiah Indonesia dan peso Filipina masing-masing naik 0,1%, dolar Taiwan menguat 0,4%, sementara baht Thailand stagnan.
Asia stock indexes and currencies at 0650 GMT
COUNTRY | FX RIC | FX DAILY % | FX YTD % | INDEX | STOCKS DAILY % | STOCKS YTD % |
Japan | USDJPY | -0.24 | +6.50 | N225 | 1.85 | 16.44 |
China | USDCNY | -- | +2.51 | SSEC | -- | 15.84 |
India | USDINR | -0.09 | -3.56 | NSEI | -0.02 | 5.01 |
Indonesia | USDIDR | +0.06 | -2.90 | JCI | 0.26 | 14.30 |
Malaysia | USDMYR | -0.24 | +6.05 | KLSE | -0.19 | -0.47 |
Philippines | USDPHP | +0.12 | +0.18 | PSEI | 1.14 | -6.43 |
S.Korea | USDKRW | -- | +4.64 | KOSPI | -- | 47.92 |
Singapore | USDSGD | -0.12 | +5.83 | STI | 0.35 | 16.44 |
Taiwan | USDTWD | +0.36 | +8.17 | TAIEX | 1.45 | 16.18 |
Thailand | USDTHB | +0.02 | +5.77 | SET | 0.32 | -7.70 |
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()