Bagi kebanyakan karyawan, tujuan utama bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, dapat gaji tetap untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dan stabil secara finansial. Tapi, ada juga yang sengaja kerja cuma buat cari 'keringat'. Koichi Matsubara contohnya.
Pria berusia 56 tahun asal Jepang itu memilih tetap kerja jadi petugas kebersihan meski punya penghasilan sampai ratusan juga per bulan dari investasi. Bisa jadi Matsubara adalah petugas kebersihan dengan penghasilan terbesar di dunia.
Melansir SCMP, Sabtu (4/10/2025), Matsubara diketahui memeroleh 30 juta yen atau Rp 3,36 miliar per tahun (kurs Rp 112/yen Jepang) dari biaya sewa properti dan investasi. Jika dihitung-hitung, setiap bulan ia bisa memeroleh penghasilan Rp 280 juta. Wow!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, pekerjaannya sekarang sebagai petugas kebersihan di area publik dan melakukan pemeliharaan dasar di sejumlah apartemen di Tokyo hanya menghasilkan 100.000 yen atau Rp 11,2 juta per bulan, jauh lebih rendah dari rata-rata gaji pekerja di Tokyo sebesar 350.000 yen atau Rp 39,2 per bulan.
Matsubara mengaku dirinya memilih untuk tetap bekerja sebagai petugas kebersihan guna menjaga kesehatan. Sebab dengan bekerja ia bisa tetap aktif bergerak, yang mana dirinya bekerja selama empat jam dalam tiga hari setiap minggu.
Awal Mula Matsubara Berinvestasi
Matsubara tumbuh dalam keluarga orang tua tunggal. Hal ini membuat dirinya sering kali harus menabung dalam waktu lama untuk bisa membeli barang-barang yang diinginkannya.
"Saya selalu berharap bisa hidup dari aset saya sendiri," katanya seperti dilaporkan media Jepang The Gold Online, dikutip dari SCMP.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Matsubara bekerja di pabrik dengan gaji bulanan sekitar 180.000 yen atau Rp 20,16 juta. Meski mendapat gaji cukup, ia dengan ketat mengatur pengeluarannya dan menabung sekitar 3 juta yen (Rp 336 juta) selama beberapa tahun, yang ia gunakan untuk membeli flat studio pertamanya.
"Saat itu, pasar perumahan sedang mencapai titik terendah. Saya mengambil langkah-langkah untuk menghindari kekosongan dan melunasi hipotek lebih awal, secara bertahap menambah jumlah properti saya," ujarnya.
Saat ini, ia memiliki tujuh flat sewa di Tokyo dan sekitarnya serta berinvestasi dalam bentuk saham dan dana. Meski memiliki kekayaan yang melimpah, Matsubara tetap menjalani hidup sederhana dan hemat.
Matsubara tinggal di flat murah, memasak makanannya sendiri dan tidak membeli baju baru selama lebih dari satu dekade. Ia juga menggunakan telepon pintar dasar dan bepergian terutama dengan sepeda.
"Bekerja sebagai petugas kebersihan bukan tentang menghasilkan uang, ini tentang tetap aktif," katanya.
"Setiap pagi, saya bangun, membersihkan, dan merapikan semuanya. Rasanya sungguh menyenangkan," sambungnya.
(igo/fdl)作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()