Bursa Sore: Angin Segar Stimulus Membuat Nikkei Meroket, IHSG Rebound

• IHSG naik 21 poin (+0,27%) ke level 8.139 setelah sempat terkoreksi di sesi I; sektor teknologi memimpin kenaikan (+2,77%), sedangkan sektor industri melemah paling dalam (-1,41%).
• Nikkei 225 melonjak 4,75% ke rekor tertinggi setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai pemimpin baru Jepang dan diperkirakan akan mendorong kebijakan fiskal ekspansif serta mempertahankan sikap akomodatif Bank of Japan.
• Brent menguat 1% ke USD 65,2 per barel dan WTI naik 1,1% ke USD 61,54 per barel, didorong keputusan OPEC + menaikkan produksi lebih rendah dari perkiraan, meski permintaan global masih lemah.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound di akhir perdagangan hari Senin (6/10) setelah terkoreksi di sesi I. IHSG menanjak 21 poin (+0,27%) ke posisi 8.139
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 461,49 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp28,21 triliun.
Indeks sektor saham perindustrian terkoreksi paling dalam, turun 1,41%. Sektor teknologi naik terkuat sebesar 2,77%.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Saham Jepang melonjak lebih dari 5% ke level tertinggi sepanjang masa sementara yen merosot pada hari Senin. Hal ini terjadi setelah Sanae Takaichi, seorang ekonom fiskal dan moneter yang konservatif, terpilih sebagai pemimpin partai yang berkuasa. Ini menempatkannya di jalur untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Jepang.
Nikkei Jepang melonjak di atas 48.000 untuk pertama kalinya setelah Takaichi mengalahkan Shinjiro Koizumi yang lebih moderat dalam pemungutan suara kepemimpinan Partai Demokrat Liberal pada hari Sabtu. Kemenangan Takaichi memicu ekspektasi untuk stimulus fiskal.
Yen merosot hingga 2% hingga melampaui 150 per dolar AS untuk pertama kalinya sejak 1 Agustus, dan merosot hingga 1,8% ke level terendah sepanjang masa terhadap euro di 176,25.
Kekhawatiran tentang keuangan Jepang mendorong imbal hasil obligasi pemerintah 30 tahun JP30YTN=JBTC ke level tertinggi sepanjang masa.
Pada saat yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang jangka pendek merosot ke level terendah dalam dua minggu JP2YTN=JBTC karena para pedagang mengurangi taruhan tentang kapan Bank of Japan akan melanjutkan kenaikan suku bunga.
Peluang pasar untuk kenaikan suku bunga BOJ pada akhir tahun turun menjadi 41% dari 68% pada hari Jumat.
Setahun yang lalu, Takaichi mengkritik keputusan BOJ untuk menaikkan suku bunga sebagai "bodoh". Meskipun retorikanya baru-baru ini lebih terkendali, hanya mengatakan bahwa kebijakan bank sentral harus selaras dengan pemerintah.
"Kami yakin kekhawatiran beberapa investor bahwa pemerintahan berikutnya mungkin akan mengejar ekspansi fiskal yang ekstrem atau memberikan tekanan politik pada BOJ terlalu berlebihan," tulis para ekonom Morgan Stanley MUFG Securities dalam sebuah laporan riset. MUFG mencatat bahwa sikap Takaichi "tampaknya sangat selaras" dengan "pendekatan hati-hati" Gubernur BOJ Kazuo Ueda terhadap normalisasi kebijakan.
Sebagian besar pasar saham utama lainnya di kawasan tersebut tutup karena liburan, termasuk Tiongkok daratan, Korea Selatan, dan Taiwan.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +4,75% ke 47.944
Topix (Jepang) +3,10% ke 3.226
Shanghai Composite (China) libur
Shenzhen Component (China) libur
CSI300 (China) libur
Hang Seng (Hong Kong) -0,67% ke 26.957
Kospi (Korsel) libur
Taiex (Taiwan) libur
ASX200 (Australia) -0,07% ke 8.981
Asia Currencies
Yen drop 1,91%1 menjadi 150,29 per USD
SGD lesu 0,39% menjadi 1,2938 per USD
AUD drop 0,09% menjadi 0,6599 per USD
Rupiah melemah 0,12% menjadi 16.583 per USD
Rupee flat 0,00% ke 88,7825 per USD
Yuan naik 0,01%% ke 7,1214 per USD
Ringgit melemah 0,21% ke 4,2177 per USD
Baht melemah 0,19% ke 32,406 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa dibuka variatif pada perdagangan hari Senin (6/10) karena pasar regional mencari momentum setelah serangkaian sesi positif minggu lalu.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 beragam setelah perdagangan dimulai. Stoxx 600 mencatat penguatan lima hari berturut-turut minggu lalu, termasuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama sesi Kamis.
Indeks CAC-40 Prancis, Indeks FTSE Inggris, DAX Jerman dan FTSE MIB Italia
berosilasi antara garis datar sesaat setelah pukul 8:30 pagi di London setelah berakhir di wilayah positif pada hari Jumat.
Oil
Harga minyak naik secara kuat pada perdagangan hari Senin (6/10) sore setelah rencana peningkatan produksi OPEC + untuk bulan November yang moderat dari perkiraan, meredakan beberapa kekhawatiran tentang penambahan pasokan, meskipun prospek permintaan yang lemah kemungkinan akan membatasi keuntungan jangka pendek.
Harga minyak mentah Brent naik 67 sen, atau 1% menjadi $65,2 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada level $61,54, naik 66 sen, atau 1,1%.
"Kenaikan harga terutama didorong oleh keputusan OPEC + untuk menaikkan produksi lebih rendah dari perkiraan bulan depan karena kelompok tersebut bermaksud untuk meredam kemerosotan pasar minyak baru-baru ini," kata analis independen Tina Teng.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin