Dolar Australia Naik seiring Melemahnya Greenback karena Penutupan, Prospek Dovish The Fed

• AUD/USD tetap stabil di atas 0,6600 seiring melemahnya kekuatan Dolar AS membantu mengimbangi volatilitas sebelumnya.
• Greenback melemah di tengah penutupan yang berkepanjangan dan taruhan pemotongan suku bunga Fed yang kuat.
• Fokus beralih ke Keyakinan Konsumen Westpac Australia pada hari Selasa dan Risalah Rapat Fed pada hari Rabu, dengan pidato dari pejabat Fed menjadi sorotan.

Dolar Australia (AUD) diperdagangkan menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, memperpanjang pemulihannya seiring melemahnya kekuatan awal Greenback. Pasangan mata uang ini rebound menuju batas atas dari band konsolidasi terbarunya setelah berayun tajam ke kedua arah sebelumnya di hari itu.

Pada saat berita ini ditulis, AUD/USD berada di sekitar 0,6617, dekat batas atas dari kisaran 0,6580-0,6620 yang telah membatasi aksi harga sejak minggu lalu. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, mundur setelah sempat menguat ke level tertinggi hampir dua minggu sebelumnya di hari itu, didorong oleh kelemahan Euro (EUR) dan Yen Jepang (JPY) di tengah ketegangan politik di Eropa dan Jepang.

Sebelumnya pada hari itu, data dari TD-MI Inflation Gauge menunjukkan harga utama naik 0,4% MoM di bulan September, membalikkan penurunan 0,3% di bulan Agustus, sementara tingkat tahunan meningkat menjadi 3,0% dari 2,8%. Cetakan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan ini memberikan dukungan bagi Aussie, karena menunjukkan bahwa tekanan harga yang mendasari tetap membandel dan dapat membuat Reserve Bank of Australia (RBA) berhati-hati dalam memberikan pemotongan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat.

Prospek yang lebih luas untuk Dolar AS tetap cenderung mengarah ke sisi negatif seiring dengan penutupan pemerintah AS yang memasuki hari keenam, meningkatkan kekhawatiran akan potensi penurunan pertumbuhan jangka pendek jika kebuntuan ini berlanjut. Pada saat yang sama, pasar sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga yang hampir pasti oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan mereka akhir bulan ini, sementara taruhan untuk pengurangan lain pada bulan Desember juga semakin menguat.

Melihat ke depan, para trader akan memperhatikan data Keyakinan Konsumen Westpac Australia untuk bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Selasa, untuk sinyal baru tentang sentimen rumah tangga dan permintaan domestik. Di sisi AS, sorotan utama akan menjadi rilis Risalah Rapat September Federal Reserve pada hari Rabu. Dengan penutupan pemerintah AS yang menunda beberapa rilis data ekonomi penting, para investor juga akan memperhatikan komentar dari beberapa pejabat Fed yang dijadwalkan untuk berbicara sepanjang minggu.