PGN Terus Turunkan Emisi Karbon, Per Agustus 2025 Tembus 24.861 Ton CO2e

avatar
· 阅读量 18

Pasardana.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) (IDX: PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina semakin membuktikan wujud komitmennya terhadap pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Realisasi penurunan emisi PGN menunjukkan tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Pada 2023, PGN berhasil menurunkan emisi sebesar 598,39 ton CO2e, kemudian meningkat menjadi 29.722 ton CO2e di 2024.

Hingga Agustus 2025, angka penurunan emisi telah mencapai 24.861 ton CO2e, atau melampaui target komitmen perusahaan hingga 19,7%, dan diproyeksikan terus bertambah hingga akhir tahun.

Capaian ini menegaskan keseriusan PGN dalam upaya dekarbonisasi, sekaligus memperkuat perannya sebagai penyedia energi transisi.

Tren positif tersebut juga mencerminkan efektivitas strategi dekarbonisasi yang dijalankan PGN, termasuk efisiensi operasional, optimalisasi pemanfaatan gas bumi, serta pengembangan inisiatif energi bersih.

“Realisasi penurunan emisi PGN yang melampaui target menunjukkan bahwa langkah strategis perusahaan terbukti memberikan dampak langsung terhadap pencapaian dekarbonisasi Pertamina Group,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, dalam siaran pers, Selasa (07/10/2025).

Komoditas utama PGN, yakni gas bumi, memegang peran penting dalam penurunan emisi ini.

Gas bumi dikenal sebagai energi yang karakteristiknya lebih bersih dibandingkan energi fosil lainnya.

Sebagai energi transisi menuju masa depan yang lebih hijau, optimalisasi pemanfaatan gas bumi dilakukan melalui program jaringan gas rumah tangga (jargas), perluasan bahan bakar gas (BBG) dan infrastruktur beyond pipeline, serta pengembangan biomethane dari organic waste.

“Proyek biomethane merupakan inisiatif strategis perusahaan dengan membangun sinergi transformasi energi, pangan, maupun air. Melalui proyek ini, PGN memanfaatkan limbah agrikultur seperti dari sawit, jerami, dan kotoran hewan, yang kemudian dijadikan biogas. Setelahnya, biomethane diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksisting,” lanjut Mirza.

Proyek biomethane berpotensi mendorong penurunan emisi sekaligus mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah organik.

Dengan demikian, hal ini dapat mendorong pertumbuhan transformasi pangan dan penyaluran energi bersih ke konsumen, yang harapannya mampu menjadi alternatif energi hijau.

PGN akan terus mengembangkan berbagai inisiatif yang dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Perusahaan berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada perubahan iklim, namun juga pada seluruh aspek pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest