Proses negosiasi penambahan kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia dinyatakan telah final. Hal itu diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Bahlil menegaskan tambahan saham pemerintah di Freeport Indonesia sebesar 12%. Sebelumnya, pemerintah menargetkan tambahan porsi saham Freeport ini di atas 10%.
"Negosiasi tambahan (saham) Freeport sudah, saya nyatakan final, sudah penambahan 12%," ungkap Bahlil saat ditemui wartawan di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Bahlil tak menjelaskan kapan tambahan porsi saham tersebut berlaku efektif. Pasalnya, izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Freeport saat ini masih berlaku hingga 2041.
"Nanti itu kan paska perpanjangan. Nanti kita lihat. Sekarang kan tambang yang ada sekarang ini kan sampai dengan 2041. Tanggalnya berapa lagi dibicarakan sekarang," terang Bahlil.
Baca juga: Bos Freeport soal Tambah Saham Pemerintah 12%: Masih Diskusi |
Sebagai informasi, penambahan saham pemerintah di Tambang Freeport menjadi bagian dari negosiasi perpanjangan IUPK. Bahlil sebelumnya juga menyebut, penambahan saham ini dikehendaki oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Atas arahan Bapak Presiden, dan kami telah melaporkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah memberikan arahan di mana salah satu tawarannya adalah ada penambahan saham kurang lebih sekitar diatas 10%," ujar Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
"Saya rencana mungkin di awal Oktober baru kami akan melakukan final dengan pihak Freeport ya," tutur Bahlil.
(hns/hns)作者:Andi Hidayat -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()