Proyeksi Terbaru Bank Dunia soal Ekonomi RI: Pertumbuhan Tak Sampai 5%

avatar
· 阅读量 20
Proyeksi Terbaru Bank Dunia soal Ekonomi RI: Pertumbuhan Tak Sampai 5%
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Daftar Isi
  • Fokus Perbaikan Ekonomi RI
  • Ekonomi Asia Timur & Pasifik Masih Lemah
Jakarta

Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,8% pada 2025. Proyeksi itu lebih tinggi sedikit dari proyeksi sebelumnya 4,7%, namun masih di bawah target pemerintah yang mencapai 5,3%.

Hal itu tertuang dalam laporan terbaru East Asia and the Pacific Economic Update edisi Oktober 2025. Untuk proyeksi pada 2026 tidak ada perubahan, yakni tetap di level 4,8%.

"Perlambatan (ekonomi) di belahan dunia lain memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap negara-negara berkembang di Kawasan Asia Timur dan Pasifik," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Purbaya Klaim Efek Rp 200 T ke Bank Sudah Terasa ke Ekonomi, Beri Bukti Ini

Fokus Perbaikan Ekonomi RI

Bank Dunia menekankan bahwa fokus perbaikan ekonomi Indonesia seharusnya lebih kepada efisiensi dan prioritas belanja pemerintah, daripada hanya sekadar mengecilkan angka defisit itu sendiri. Pengelolaan pengeluaran yang lebih baik dinilai dapat menciptakan dampak positif jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas fiskal Indonesia, sekaligus mengantisipasi tantangan eksternal yang terus muncul.

"Di Indonesia, permasalahannya lebih pada arah pengeluaran pemerintah daripada besarnya defisit yang diperkirakan akan tetap berada dalam aturan fiskal negara. Misalnya fokus saat ini adalah subsidi untuk sektor pangan, transportasi dan energi, serta investasi yang diarahkan untuk mendorong permintaan agregat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Bank Dunia menilai reformasi struktural yang dilakukan pemerintah Indonesia seperti mengatasi hambatan non-tarif, deregulasi dan penyederhanaan perizinan berusaha dapat meningkatkan potensi pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja yang produktif.

Baca juga: Menaker Beberkan Alasan Banyak PHK: Daya Saing Lemah, Produktivitas Rendah

Ekonomi Asia Timur & Pasifik Masih Lemah

Selain Indonesia, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara-negara kawasan Asia Timur dan Pasifik masih akan lemah meski ada sedikit perbaikan. Laju pertumbuhan ekonomi pada 2025-2026 diperkirakan masih akan di bawah pertumbuhan pada 2024 yang berada di level 5%.

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik akan berada pada level 4,8% di 2025 dan melemah ke level 4,3% pada 2026. Proyeksi itu lebih tinggi dari laporan edisi April 2025 yang di kisaran 4% dan 4,1%.

(aid/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest