JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia terus mengalami lonjakan dan telah melampaui level US$ 4.000 di angka US$ 4.011 per troy-ons pada Rabu, 8 oktober 2025.
Melihat lonjakan terbaru, pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi memproyeksi harga emas akan melanjutkan kenaikan hingga ke level US$ 4.040.
Di support kedua, mungkin diminggu ini atau minggu depan harga emas akan mencapai US$ 4.065," kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Ibrahim pun mengaminkan harga emas dunia dapat melewati level tersebut pada bulan November mendatang.
'"Di bulan November kemungkinan harga emas dunia menyentuh level US$ 4.110. Kalaupunterkoreksi, di US$ 3.976," bebernya.
Sebelumnya pada Rabu (8/10) pagiharga emas melesat 0,59% menjadi US$ 3.984,56, setelah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 3.991,08 di awal perdagangan Selasa. Kemudian kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,7% ke posisi US$ 4.004,4 per ounce, setelah sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 4.014,6.
"Apa yang mempengaruhi harga emas dunia terus mengalami kenaikan? Salah satu faktor yang paling menentukan itu adalah geopolitik di Eropa, terutama adalah di Rusia. Karena adanya risiko krisis minyak secara global imbas serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kilang minyak Kirisi di Rusia," papar Ibrahim.
Faktor lainnya, yaitu krisis politik di Prancis, di manaPerdana Menteri Sebastien Lecornu mengundurkan diri menyusul isu mositidak percaya. Hingga saat ini, Prancis belum menetapkan sosokPerdana Menteri berikutnya.
"Situasi di Eropa termasukPerancis sangat berpengaruh terhadap harga emas dunia," jelas Ibrahim.
Sementara di Asia, sentimen pendorong lonjakan harga emas datang dari berita terpilihnya Sanae Takaichi sebagai calon kuat Perdana Menteri Baru Jepang. Sosok Takaichi sendiri dikenal kerap memiliki gagasan ekonomi yang berbalik dengan Bank of Japan, memilih untukmenurunkan suku bunga.
"Ini yang membuat mata uang Yen mengalami pelemahan yang cukup signifikan dan berdampak terhadap harga emas dunia," sambung Ibrahim.
Adapun sentimen di Amerika Serikat, di mana Presiden Donald Trump menetapkan beberapa kebijakan tarif impor baru mulai 14 Oktober.
"Kemudian tentang masalah shutdown dimana Trump terus melakukan negosiasi denganPartai Demokrat terutama dalam membahas tentang jaminan kesehatan. Ini yang masih belum ada satu kepastian karena voting tadi malam pun juga hanya 60% yang mendukung pemerintah yaitu Partai Republik," Ibrahim menyoroti.
Di sisi lain, Timur Tengah juga masih dibayangi ketegangan antara Israel dan sejumlah negara Teluk Arab. Perkembangan ini yang membuat harga emas dunia terus melambung tinggi.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
        喜欢的话,赞赏支持一下
        



加载失败()