Masih di Jalur Uptrend  Setelah Konsolidasi Minor, IHSG Potensial Rebound

avatar
· 阅读量 6
  • IHSG berpotensi rebound setelah turun tipis 0,04 persen disertai aksi jual asing senilai Rp494 miliar.
  • Analis BNI Sekuritas merekomendasikan saham
    CDIA
    ,
    MEDC
    ,
    AGII
    ,
    TOBA
    ,
    BUMI
    , dan
    WIRG
    untuk speculative buy.
  • Sentimen positif global datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta keyakinan konsumen domestik yang masih kuat.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah tipis sebesar 0,04 persen ke level 8.166 pada perdagangan kemarin, disertai aksi jual bersih investor asing mencapai sekitar Rp494 miliar.
Saham-saham yang paling banyak dilepas asing kemarin antara lain
BBCA
,
RAJA
,
WIFI
,
BREN
, dan
BMRI
.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas memperkirakan hari ini, Kamis (9/10), IHSG bakal rebound meski dalam jangka menengah masih diwarnai tekanan jual.
"Kami melihat peluang teknikal rebound cukup terbuka hari ini, dengan area support di 8050-8120 dan resistance di 8200-8250," ujar Fanny dalam riset harian BNI Sekuritas.
Fanny juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang berpotensi menguat, di antaranya
CDIA
,
MEDC
,
AGII
,
TOBA
,
BUMI
, dan
WIRG
. Ia menyarankan investor untuk melakukan speculative buy pada saham-saham tersebut dengan memperhatikan level beli dan batas kerugian (cut loss).
Sementara itu, M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas menilai bahwa secara teknikal IHSG masih berada dalam fase uptrend setelah mengalami konsolidasi minor. IHSG masih menunjukkan kecenderungan menguat dengan dukungan dari MA20 dan MA60.
"Optimisme pasar juga muncul seiring potensi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada akhir Oktober dan Desember 2025," jelas Nafan.
Dari sisi domestik, rilis data penjualan ritel dan sepeda motor akan menjadi perhatian pelaku pasar dalam waktu dekat. Nafan menambahkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional masih terjaga, yang dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG .
Selain itu, harga emas dunia yang kini berada di atas USD4.040 per ounce turut mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.(Marjudin/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest