Purbaya Akan Kembalikan Anggaran Transfer ke Daerah, tapi Ada Syaratnya

avatar
· 阅读量 21
Purbaya Akan Kembalikan Anggaran Transfer ke Daerah, tapi Ada Syaratnya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.Foto: Pradita Utama
Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mempertimbangkan tidak memotong anggaran transfer ke daerah. Tapi syaratnya pemerintah daerah (pemda) harus memperbaiki kinerja keuangan.

Sebelumnya, 18 gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyambangi Kementerian Keuangan dan meminta tidak memotong anggaran transfer ke daerah 2026.

"Saya akan kembalikan kalau mereka bagus. Kalau nggak bagus, ya ngapain," ujar Purbaya kepada wartawan di JICC Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya memahami sikap para gubernur yang meminta anggaran transfer ke daerah tidak dipotong. Namun, menurut Purbaya, dana transfer ke daerah justru untuk kegiatan yang tidak tepat sasaran

"Semuanya kan pasti kecewa. Tapi kan yang lebih kecewa lagi, rakyat dan pemerintah pusat pada waktu itu kan, kenapa? Banyak uangnya nggak tepat sasaran. Jadi kalau mereka betulin itu sampai dengan triwulan kedua tahun depan dan kelihatan bagus, kita akan pikirkan," terang Purbaya.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Purbaya Wanti-wanti Bank BUMN Penerima Rp 200 T: Beli Dolar AS Saya Sikat!

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda, sebagai salah satu perwakilan APSI menolak pemotongan anggaran transfer ke daerah 2026. Pemotongan itu disebut sangat memberatkan.

"Kita semua tadi masing-masing dari gubernur sudah menyuarakan pendapat ke Pak Menteri Keuangan untuk dipertimbangkan, karena dengan perencanaan dana transfer pusat ke daerah yang ada saat ini hanya cukup untuk belanja rutin. Belanja infrastruktur, jalan, jembatan itu menjadi berkurang sehingga kita minta untuk jangan ada pemotongan," kata Sherly di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Keluhan serupa disampaikan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang anggaran daerahnya dipotong hingga 25%. Ia berharap ada evaluasi dari Purbaya agar pertumbuhan ekonomi bisa jalan seperti yang diharapkan.

"Semuanya kami mengusulkan supaya tidak dipotong, anggaran kita tidak dipotong karena itu beban semua di provinsi kami masing-masing," tegas Muzakir.

(hns/hns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest