KPEI dan Bank Indonesia Resmi Luncurkan Layanan TPA Repo untuk Efisiensi Transaksi Antarbank

avatar
· 阅读量 16

Pasardana.id - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bersama Bank Indonesia resmi meluncurkan fasilitas Triparty Agent Repo (TPA Repo) pada 6 Oktober 2025.

Peluncuran fasilitas baru ini ditandai dengan kegiatan seremoni yang dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destri Damayanti, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, serta Direktur Utama dan perwakilan dari Pilot Bank TPA Repo, di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (06/10).

Peluncuran layanan TPA Repo merupakan langkah KPEI sebagai salah satu infrastruktur pasar keuangan (IPK) di Indonesia dalam mendukung inisiatif strategis Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Valuta Asing (BPPU) 2030.

Dalam BPPU, transaksi repo merupakan salah satu fokus utama strategi pengembangan produk di pasar uang.

Pengembangan TPA Repo ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi post trade processing dari transaksi para pelaku yang telah berjalan saat ini.

Direktur Utama KPEI, Iding Pardi menyampaikan bahwa setelah satu tahun KPEI menjalankan fungsinya sebagai Central Counterparty (CCP) untuk pasar uang dan valuta asing, KPEI menyediakan fasilitas ini untuk memperkuat perannya sebagai pilar penting dalam mendukung integrasi dan pendalaman pasar keuangan nasional.

Peluncuran TPA Repo dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi untuk pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebagai underlying utama dari repo.

Layanan TPA Repo dirancang untuk memfasilitasi transaksi repo antarbank dengan instrumen utama SBN dan mekanisme penyelesaian melalui sistem penyelesaian Bank Indonesia.

Dalam skema ini, KPEI berperan sebagai agen independen yang mengelola keseluruhan siklus transaksi.

“Sebagai middleman, KPEI memastikan transaksi berjalan dengan aman, efisien, dan risiko dapat dikelola secara terpusat. Ini memberi nilai tambah bagi pelaku pasar yang sebelumnya harus mengelola risiko bilateral secara sendirisendiri,” jelas Iding, dalam keterangan tertulis, Kamis (09/10).

Delapan bank yang berpartisipasi sebagai Pilot Bank TPA Repo pada tahap awal implementasi ini meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Maybank, Bank CIMB Niaga, dan BPD Jatim.

Kolaborasi dengan para bank ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan industri perbankan terhadap penerapan mekanisme TPA Repo di pasar uang.

Pengembangan transaksi TPA Repo dilaksanakan sebagai upaya untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan mitigasi risiko pada transaksi repo antarbank, sehingga diharapkan mampu mengakselerasi volume transaksi repo.

Lebih lanjut, adanya layanan ini menegaskan kembali komitmen KPEI untuk dapat berkontribusi lebih jauh dalam mendorong pendalaman pasar keuangan, memperkuat fungsi kliring di luar pasar modal, serta menyelaraskan infrastruktur pasar domestik dengan standar internasional (best practice).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest