IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hasil investigasi terkait kasus serangan siber yang menimpa salah satu perusahaan efek. Dalam proses itu, OJK menemukan sejumlah kelemahan sistem keamanan internal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan serangan siber menjadi ancaman serius terhadap integritas pasar modal.
Dorong Ketenangan Berinvestasi, Pakar IT Desak Keamanan Sekuritas Ditingkatkan"OJK telah melakukan investigasi atas kasus serangan siber di Perusahaan Efek (PE). Berdasarkan investigasi tersebut, OJK telah mengidentifikasi poin-poin penting terkait keamanan siber yang perlu menjadi perhatian oleh PE," kata Inarno di Jakarta, dikutip Kamis (9/10/2025).
Setidaknya OJK meminta sekuritas memperkuat manajemen risiko termasuk perbaikan sistem pendeteksi fraud. OJK menilai modus serangan siber mengeksploitasi koneksi host-to-host (API) antara sistem back office milik sekuritas dengan sistem milik Bank RDN.
Indonesia SIPF Pastikan Perlindungan Investor di Tengah Dugaan Peretasan RDN SekuritasTemuan tersebut menjadi dasar regulator untuk memperketat pengawasan dan mendorong perbaikan sistem teknologi informasi di industri pasar modal.
作者:10/10/2025 14:09 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()