Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai departemen pemerintahan. Diketahui, jumlah pegawai pemerintah AS yang akan terdampak mencapai 300.000 orang tahun ini.
Pemangkasan ini semakin menggema saat Negeri Paman Sam itu sedang melakukan shutdown. PHK akan berlangsung di Departemen Keuangan, Badan Kesehatan AS, Dinas Pendapatan Internal, serta Departemen Pendidikan, Perdagangan, dan Divisi Keamanan Siber Dalam Negeri.
Mengutip dari Reuters, Sabtu (11/10/2025) kabarnya, Departemen Kehakiman juga telah mendapatkan kabar bahwa sebanyak 4.200 pegawai federal telah menerima pemberitahuan PHK di tujuh lembaga, termasuk lebih dari 1.400 di Departemen Keuangan dan 1.100 di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gaji PNS Tahun Depan Naik? Ini Jawabannya |
Untuk pemangkasan pegawai, pemerintah diwajibkan oleh hukum untuk memberikan pemberitahuan 60 hari kepada pekerja sebelum PHK.
Terkait keputusan pemangkasan pegawai pemerintahan ini, Trump menyebut langkah tersebut telah didukung oleh partai pemegang kursi terbanyak di parlemen yakni Partai Demokrat.
Namun, beberapa kali Trump sendiri telah mengancam akan memecat pegawai federal selama langkah shutdown. Kabar ini semakin mencuat saat memasuki hari ke-10 shutdown.
(ada/eds)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()