IFG Life Rugi Rp 119 M, Utang Membengkak Jadi Rp 1,9 T

avatar
· 阅读量 27
IFG Life Rugi Rp 119 M, Utang Membengkak Jadi Rp 1,9 T
Foto: Shutterstock
Jakarta

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan laporan keuangan konsolidasi penuh tekanan hingga September 2025. Berdasarkan laporan keuangannya, IFG Life membukukan rugi sebelum pajak yang membengkak dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

IFG Life membukukan rugi sebelum pajak sebesar Rp 103,09 miliar hingga September 2025. Angka tersebut berbanding terbalik dengan perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya, di mana IFG Life membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 318,02 miliar.

Kemudian IFG juga mencatat rugi setelah pajak sebesar Rp 119,28 miliar hingga September 2025. Posisi ini juga berbanding terbalik jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, saat IFG Life membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 153,44 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IFG Life mencatat pendapatan sebesar Rp 5,30 triliun hingga September 2025. Pendapatan tersebut ditopang oleh perolehan premi sebesar Rp 5,16 triliun, premi reasuransi sebesar Rp 1,18 triliun. Alhasil, jumlah pendapatan premi neto perseroan tercatat sebesar Rp 3,74 triliun.

Baca juga: OJK Ungkap Nasib Nasabah Usai Jiwasraya Bubar

ADVERTISEMENT

Meski begitu, IFG Life mencatat kenaikan beban klaim dan manfaat hingga kuartal III tahun ini, yakni sebesar Rp 4,35 triliun dari Rp 3,88 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah beban usaha perseroan juga tercatat meningkat menjadi Rp 898,81 miliar dari Rp 680,59 di tahun sebelumnya.

Alhasil, pendapatan komprehensif IFG Life tercatat sebesar Rp 584,71 miliar. Kemudian untuk total laba komprehensif, perseroan membukukan senilai Rp 465,42 miliar hingga September 2025.

Dari sisi utang, IFG Life mencatat peningkatan yang signifikan. Hingga September 2025, utang perseroan tercatat sebesar Rp 1,93 triliun dari sebelumnya di posisi Rp 685,77 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, total aset IFG Life tercatat sebesar Rp 33,91 triliun hingga September 2025, menurun tipis dibanding posisi di periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 34,77 triliun. Sementara rasio solvabilitas (RBC) tercatat sebesar 214,97%.

(rrd/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest