Purbaya Beberkan Kinerja APBN Siang Ini

avatar
· 阅读量 26
Purbaya Beberkan Kinerja APBN Siang Ini
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Pradita Utama
Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan membeberkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per September 2025 pada siang ini, Selasa (14/10). Ini merupakan konferensi pers bulanan yang rutin dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Berdasarkan undangan yang diterima detikcom, Selasa (14/10/2025), konferensi pers APBN akan dimulai pukul 13.00 WIB. Acara berlangsung di Aula Djuanda (Mezzanine), Gedung Djuanda I, Kemenkeu.

Selain Purbaya, konferensi pers APBN biasanya dilakukan bersama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) dan para pejabat eselon I Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Apa Itu Family Office Usulan Luhut yang Ditolak Dibiayai APBN oleh Purbaya ?

Sampai 31 Agustus 2025, APBN mengalami defisit Rp 321,6 triliun. Realisasi itu setara dengan 1,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

ADVERTISEMENT

"Defisit APBN Rp 321,6 triliun atau 1,35% dari PDB (sampai Agustus 2025)," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

Defisit APBN itu berarti pendapatan negara lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran atau belanja negara. Tercatat pendapatan negara sampai 31 Agustus 2025 mencapai Rp 1.638,7 triliun atau 57,2% dari outlook, sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp 1.960,3 triliun atau 55,6% dari outlook.

Baca juga: Kala Purbaya Bongkar Kontainer Impor dari China

Lebih rinci diketahui, pendapatan negara yang terkumpul Rp 1.638,7 triliun berasal dari penerimaan pajak (Rp 1.135,4 triliun), kepabeanan dan cukai (Rp 194,9 triliun), serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 306,8 triliun.

Sementara itu, belanja negara yang mencapai Rp 1.960,3 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat yakni Rp 1.388,8 triliun, serta transfer ke daerah Rp 571,5 triliun.

"Keseimbangan primer masih Rp 22 triliun. Jadi kalau lihat dari sini sih, harusnya kan keseimbangan primer negatif sampai akhir tahun. Jadi indikasinya adalah masih ada belanja pemerintah yang mesti dipercepat lagi," ucap Purbaya.

(aid/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest