Sosok Eric Trump, Anak Donald Trump yang Mau Ditemui Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menyinggung nama Eric Trump saat berbincang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pembicaraan tersebut terdengar dari mikrofon yang bocor saat keduanya menghadiri KTT Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).

Eric adalah Wakil Presiden Eksekutif usaha sang ayah, The Trump Organization, yang ia jalankan bersama kakak laki-lakinya, Donald Jr. Di perusahaan, Eric bertugas mengawasi portofolio real estat global dan memimpin pertumbuhan strategis perusahaan di bidang perhotelan mewah, pengembangan komersial dan residensial, golf, dan usaha berbasis blockchain.

"Berkantor pusat di Palm Beach, Florida, Eric memainkan peran sentral dalam semua aspek bisnis, termasuk akuisisi, pembiayaan, desain, konstruksi, branding, dan semua operasi perhotelan," tulis situs resmi Trump Organization.

Di bawah kepemimpinan Eric, Trump Organization diklaim berhasil memperluas jaringan usahanya secara global dan memantapkan posisi perusahaan sebagai salah satu raksasa real estat swasta paling ikonis di dunia.

Anak ketiga Donald Trump disebut berperan penting dalam pengembangan Trump Golf. Dirinya tercatat berhasil mengembangkan jaringan golf perusahaan dari hanya tiga klub pada 2006 lalu hingga kini menjadi 21 klub kelas dunia di seluruh Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Tak cukup, Eric secara pribadi juga mengawasi restorasi Trump Turnberry di Skotlandia senilai £200 juta, menjadi tuan rumah empat Open Championships, dan revitalisasi Trump National Doral Miami senilai US$ 250 juta yang menjadikan keduanya destinasi golf internasional.

Sementara itu dalam laporan Forbes pada 22 September 2025 lalu, Eric Trump tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 750 juta atau setara dengan Rp 12,43 triliun (kurs Rp 16.585/dolar AS). Kekayaan milik putra Presiden AS Donald Trump ini tercatat mengalami kenaikan yang sangat drastis dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 40 juta atau Rp 663,4 miliar.

Dikatakan kekayaan Eric meningkat drastis berkat usahanya di bidang kripto. Sebagian besar berasal dari American Bitcoin, sebuah usaha penambangan kripto yang ia dirikan pada Maret lalu dan melantai di bursa pada awal September.

Meskipun hype kripto miliknya telah mereda, Eric tercatat memiliki 7,5% saham perusahaan yang kini bernilai sekitar US$ 500 juta. Ia juga mendapatkan sekitar 10% dari penjualan token World Liberty Financial.

Bersama kakak laki-lakinya, Don Jr., ia pergi ke Timur Tengah pada Mei lalu, untuk menandatangani perjanjian lisensi nama keluarga untuk sebuah klub golf di Qatar. Per Juli 2024, kedua bersaudara tersebut tampaknya membagi 20% keuntungan dari kesepakatan lisensi tertentu.