Perusahaan Jepang Gandeng RI buat Dukung Transisi Energi Bersih

avatar
· 阅读量 18
Perusahaan Jepang Gandeng RI buat Dukung Transisi Energi Bersih
Foto: Dok. INPEX
Jakarta

Perusahaan asal Jepang dan Indonesia resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk melaksanakan studi kelayakan penerapan Joint Crediting Mechanism (JCM) pada proyek Wetland Restoration and Conservation (WRC) di Indonesia.

Kesepakatan antara INPEX Corporation, Sustainacraft Inc, PT Merdeka Sejahtera Persada (Dassa), dan PT Jaga Planet Indonesia itu menandai langkah penting dalam pengembangan proyek berbasis Nature-based Solutions (NbS), yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan serapan karbon.

Kolaborasi lintas negara dan lintas sektor ini diharapkan menjadi tonggak dalam percepatan aksi iklim, sekaligus mendukung transisi energi bersih dan konservasi ekosistem penting di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan mitigasi dan strategi yang dirancang tersebut untuk mendukung pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC), dalam hal ini komitmen Indonesia dan Jepang di bawah Perjanjian Paris untuk menghadapi perubahan iklim secara kolektif.

President Director PT Merdeka Sejahtera Persada (Dassa), Sylviana Andhella, mengatakan kerja sama tersebut sekaligus membangun fondasi investasi hijau masa depan. Mengingat saat ini belum ada metodologi JCM yang secara spesifik mengakomodasi proyek restorasi lahan basah dan konservasi (WRC).

ADVERTISEMENT
Baca juga: Penyaluran Subsidi BBM, LPG, dan Listrik Bakal Pakai Data BPS

Melalui kerja sama ini, para pihak akan mengembangkan metodologi baru yang selaras dengan kebijakan iklim nasional, standar monitoring, reporting, and verification (MRV), serta memberikan co-benefits bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

"Kami membawa pengalaman lebih dari satu dekade dalam desain dan implementasi proyek karbon. Kolaborasi ini membuka peluang besar untuk membawa praktik terbaik internasional ke dalam mekanisme JCM," ujar Sylviana dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

MoU ini yang ditandatangani pada 12 September 2025 di Jakarta dan Tokyo ini sebagai langkah awal Indonesia dan Jepang mengintegrasikan Nature-based Solutions ke dalam mekanisme perdagangan karbon bilateral JCM.

"MoU akan berlangsung selama enam bulan sebagai tahap awal untuk menilai potensi penerapan JCM pada proyek WRC," jelas dia.

Apabila studi kelayakan berhasil, langkah berikutnya adalah menyusun perjanjian definitif, termasuk mekanisme pembagian manfaat, prioritas investasi, serta peluang penjualan kredit karbon di pasar internasional.

Simak juga Video 'Negara Apa yang Paling Banyak Minum Teh?':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest