IDXChannel - Harga minyak dunia turun pada Selasa (14/10/2025), setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan potensi kelebihan pasokan besar pada 2026 dan ketegangan dagang Amerika Serikat (AS)-China masih membayangi.
Kontrak berjangka (futures) Brent merosot 1,5 persen, menjadi USD62,39 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) AS terkoreksi 1,3 persen ke USD58,70 per barel. Kedua kontrak tersebut kini berada di posisi terendah dalam lima bulan terakhir.
Tak Lagi Produksi Sepatu, Ini Strategi Bisnis BATA SelanjutnyaSehari sebelumnya, Brent ditutup naik 0,9 persen dan WTI menguat 1 persen.
IEA memproyeksikan pasar minyak global akan menghadapi surplus lebih besar lagi tahun depan, mencapai sekitar 4 juta barel per hari. Kondisi ini terjadi karena produsen OPEC+ dan negara pesaing meningkatkan produksi, sementara permintaan masih lesu.
Wall Street Ditutup Bervariasi, Ketegangan Dagang AS-China Dorong Pelemahan S&PLaporan bulanan OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, yang dirilis Senin, menunjukkan pandangan yang tidak seburuk IEA. OPEC memperkirakan defisit pasokan minyak menyempit pada 2026 seiring aliansi OPEC+ melanjutkan rencana peningkatan produksi.
Meski demikian, para eksekutif perusahaan minyak besar dan trading house global memperkirakan pasar minyak mengetat dalam jangka menengah hingga panjang, setelah melewati tekanan jangka pendek.
作者:15/10/2025 07:17 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()