Pasar Asia Menguat di Tengah Ketegangan Dagang Baru AS-China

avatar
· 阅读量 21

SINGAPURA, investor.id -Pasar saham Asia dibuka menguat pada Rabu (15/10/2025), setelah Amerika Serikat (AS) dan China kembali terlibat dalam ketegangan perdagangan. Kenaikan ini berlawanan dengan pelemahan di Wall Street.
Presiden AS Donald Trump pada Selasa menuding China tidak membeli kedelai dari negaranya, yang disebutnya sebagai "tindakan bermusuhan secara ekonomi". Ia juga mengancam akan menerapkan sanksi seperti embargo minyak goreng terhadap China.
"Volatilitas pasar tetap tinggi, dan penyebab utamanya adalah hubungan yang kembali tegang antara AS dan China," ujar investor veteran Louis Navellier dalam catatan dikutip CNBC internasional, Rabu.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,3%, sedangkan Topix menguat 0,75%. Di Korea Selatan, Kospi melonjak 0,8% dan Kosdaq naik 0,83%. Indeks ASX/ S&P 200 Australia juga meningkat 0,93%.
Di Hong Kong, Hang Seng Index (HSI) diperkirakan dibuka lebih tinggi dengan kontrak berjangka diperdagangkan di level 25.763 dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.441,35.
Para investor kini menanti rilis data inflasi China untuk September 2025 yang akan diumumkan pagi ini.
Sementara itu, di AS, indeks S&P 500 ditutup turun 0,2% ke 6.644,31 setelah sempat anjlok 1,5% dan naik 0,4% pada titik tertingginya. Nasdaq Composite melemah 0,8% ke 22.521,70, sementara Dow Jones Industrial Average justru naik 0,4% atau 202,88 poin ke 46.270,46.
Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyatakan bank sentral mendekati tahap akhir pengurangan kepemilikan obligasi dan memberi isyarat kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest