JAKARTA, investor.id -Harga emas dunia melanjutkan posisi kuatnya pada Rabu, 15 Oktober 2025 ke levelUS$ 4.182.
Pengamat pasar emas, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa harga emas dunia masih akan terus mengalami penguatan. Namun, ia juga tidak mengesampingkan peluang terjadinya koreksi.
"Kalau saat ini harga emas terkoreksi, kemungkinan besar US$ 4.141 di support pertama. Kemudian support kedua di US$ 4.106 per troy ounce," kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
"Kalau menguat, harga emas resistance pertama di US$ 4.211. Kemudian resistance kedua di US$ 4.260," paparnya.
Ibrahim memperkirakan harga emasresistance kedua di US$ 4.260 segera tercapai dalam waktu dekat bulan ini. Kemudian untuk bulan November mendatang, harga emas dunia diperkirakan menguat ke levelUS$ 4.300.
Ibrahim memaparkan, penguatan harga emas didukung oleh meningkatnya keteganganperang dagang Amerika Serikat-China menyusul pengenaan tarif impor 100% oleh Presiden Donald Trump. Kedua negara kini dalam proses diskusi terkait isu perdagangan.
Namun, pasar mengantisipasi ketegangan tarif dapat berlanjut.
"Trump terus akan menerapkan biaya impor yang cukup besar terhadap China.Juga melihat bahwa China terus melakukan perlawanan dengan biaya impor yang diterapkan oleh Trump yang begitu besar," ujar Ibrahim.
Sentimen lainnya yang membuat harga emas terus melonjak adalah prospek untuk penurunan suku bunga25 basis poin oleh Federal Reserve pada pertemuan di akhir bulan Oktober.
Kemudian, kenaikan harga emas juga didukung oleh sentimen masalah geopolitik di Eropa, termasuk di Prancis saat mosi tidak percaya baik dari partai ekstrim kiri dan ekstrim kanan yang diajukan oleh Perdana Menteri Sebastian Le Corneau berpotensimenjatuhkan pemerintahan.
Ketegangan geopolitik yang mendorong lonjakan harga emas adalah perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung, di mana
NATO
 masih menanggapi aliran persenjataan ke Ukraina."Kita juga melihat bahwa penutupan pemerintah Amerika memasuki hari ke-14 di mana para anggota parlemen antara Partai Republik dan PartaiDemokrat masih menemui jalan buntu dalam negosiasi tntang rancangan undang-undang pendanaan sementara. Sehingga ini berpengaruh sekali terhadap penguatan harga emas dunia," tutur Ibrahim.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
        喜欢的话,赞赏支持一下
        



加载失败()