Produksi Tebu-Singkong Mau Digeber demi BBM Campur Etanol 10%

avatar
· 阅读量 8
Produksi Tebu-Singkong Mau Digeber demi BBM Campur Etanol 10%
Foto: prostooleh/Freepik
Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahan bakar minyak (BBM) mengandung etanol 10% akan diterapkan mulai tahun depan. Zulhas mengatakan saat ini komoditas tebu dan singkong terus ditingkatkan produksinya.

Dengan begitu, kata dia, komoditas pangan juga berkontribusi untuk mencapai swasembada energi.

"BBM etanol direncanakan tahun depan. Karena itu kita sekarang besar-besaran untuk mengembangkan tebu dan singkong. Wajib (penggunaan BBM etanol 10%), tapi kalau kita sudah siap ya, perintah Bapak Presiden begitu," kata dia di Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia meyakini program tersebut akan menggerakkan ekonomi rakyat, terutama petani. Dengan begitu lahan pertanian di Indonesia dipastikan tidak akan ada yang menganggur.

Baca juga: Vivo Umumkan Stok Bensin di Seluruh SPBU Kosong!

ADVERTISEMENT

"Jadi artinya program itu, akan menggerakkan ekonomi rakyat itu luar biasa. Karena bahan bakunya kan singkong, tebu, satu lagi jagung. Jagung kita buat makan aja kurang. Jadi artinya nanti di seluruh Indonesia tidak boleh ada tanah yang nganggur. Karena semua akan bernilai ekonomi, di situlah nanti pemberdayaan, masyarakat kita akan kreatif," jelasnya.

Untuk diketahui, pemerintah memang telah mematangkan penggunaan campuran biodiesel pada Bahan Bakar Minyak (BBM) solar sebesar 50% atau B50 yang bakal diterapkan pada semester II-2026. Dengan penerapan B50, ditargetkan Indonesia tidak lagi impor solar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan B50 sudah diuji coba tiga kali dan sudah memasuki tahap final. Uji coba terakhir ini membutuhkan waktu hingga 8 bulan.

"Sekarang uji terakhir itu kan butuh waktu sekitar 6 bulan sampai 8 bulan kita uji di mesin kapal, kereta, alat-alat berat. Kalau semua sudah clear dan sudah keputusan untuk kita pakai B50, kalau sudah keputusan B50 maka insyaallah tidak lagi kita melakukan impor solar. 2026 insyaallah semester II, dalam agenda kita memang pemaparan saya dengan tim itu semester II," katanya saat ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

(acd/acd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest