Bos Danantara Jawab Purbaya soal Utang Kereta Cepat Tanpa APBN: Lagi Evaluasi

avatar
· 阅读量 17
Bos Danantara Jawab Purbaya soal Utang Kereta Cepat Tanpa APBN: Lagi Evaluasi
CEO Danantara Rosan Roeslani bersama Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta

CEO Danantara Rosan Roeslani buka suara merespons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal penyelesaian utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Purbaya menolak penyelesaian utang tersebut memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanaja Negara (APBN).

Menurut Rosan Danantara kini sedang mengkaji proses penyelesaian utang proyek kereta cepat.

"Ya kita lagi melakukan opsinya dulu, kita lagi evaluasi ya. Ada beberapa opsi yang sudah saya sampaikan. nanti baru kita present-lah ke semua kementerian terkait opsi-opsinya apa saja," ujar Rosan saat ditemui di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Purbaya Bersikeras Utang Kereta Cepat Tanpa APBN, Minta Danantara Turun Tangan

Kajian dilakukan secara mendalam agar keputusan yang diambil nantinya bisa komprehensif dan disepakati bersama oleh seluruh kementerian terkait.

ADVERTISEMENT

"Nah itu yang ingin akan kami sampaikan pada saat analisa komprehensif ini sudah lengkap. bersamaan dengan itu, baru kita tentukan apa yang dibutuhkan seluruh menteri karena kami danantara tidak bisa berjalan sendiri gitu kan. Dengan nanti keputusan semua Menteri atau pihak yang terkait apapun keputusannya itu ya itu yang saya yakin yang terbaik dan yang akan kita jalankan," terang Rosan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyampaikan langsung kepada CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Purbaya Kritik Danantara Mau Borong Obligasi Pakai Dividen BUMN

Purbaya menegaskan utang proyek kereta cepat akan ditangani Danantara. Hal tersebut disampaikan Purbaya usai menghadiri Rapat Dewan Pengawas Danantara di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Menurut Purbaya, Danantara terlibat dalam penyelesaian utang kereta cepat karena lembaga itu sudah mengambil sekitar Rp 80 triliun hingga Rp 90 triliun setoran dividen BUMN.

"Sudah saya sampaikan, kenapa? Karena kan Danantara terima dividen dari BUMN kan hampir Rp 90 triliun lah. Itu cukup untuk menutupi Rp 2 triliun bayaran tahunan untuk kereta api cepat," terang Purbaya.

"Dan saya yakin uangnya juga setiap tahun akan lebih banyak dari Rp 90 triliun," tambahnya.

(rea/hns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest