
IDXChannel - Harga minyak turun ke level terendah dalam lima bulan pada Rabu (15/10/2025), tertekan oleh memanasnya ketegangan dagang Amerika Serikat (AS)-China serta proyeksi surplus pasokan pada 2026 dari Badan Energi Internasional (IEA).
Kontrak berjangka (futures) Brent melemah 0,8 persen menjadi USD61,91 per barel. Sementara itu, kontrak West Texas Intermediate (WTI) merosot 0,7 persen ke USD58,27 per barel. Keduanya mencatat penutupan terendah sejak 7 Mei untuk hari kedua berturut-turut.

Mengutip Reuters, Bank of America menyatakan harga Brent berpotensi turun di bawah USD50 per barel jika ketegangan dagang AS–China meningkat sementara produksi OPEC+ terus bertambah.
Dua negara konsumen minyak terbesar dunia itu kembali memanaskan perang dagang dalam sepekan terakhir, dengan saling mengenakan tarif pelabuhan tambahan untuk kapal yang mengangkut kargo di antara keduanya. Aksi saling balas ini dikhawatirkan dapat mengganggu arus perdagangan global.

Pekan lalu, China mengumumkan peningkatan pengendalian ekspor logam tanah jarang, sementara Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif barang-barang China hingga 100 persen dan memperketat pembatasan ekspor perangkat lunak mulai 1 November.
作者:16/10/2025 07:14 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()