 
    Cokelat menjadi salah satu rasa favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka racikan cokelat dari kakao asli Indonesia bisa menjadi cita rasa yang digemari juga oleh pasar internasional.
Seperti bisnis yang dimiliki oleh pasangan suami istri Irena Surosoputra dan Nugroho Surosoputra, yakni Cokelatin Signature. Melalui bisnis tersebut, keduanya memperkenalkan rasa cokelat asli Indonesia yang diolah dari kakao asal Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Irena mengatakan sebenarnya pasar dari bisnisnya ini masih lebih banyak di dalam negeri. Namun, dia menyebut telah beberapa kali melakukan ekspor yakni ke Amerika Serikat (AS). Riyadh, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekspor sudah, Tapi memang kapasitasnya belum besar karena tadi kita kan memang idealis tidak mau ekspor dalam bentuk bahan mentah ya. Jadi, as a brand gitu, kita sudah ekspor ke US, itu Boston, terus Riyad, Saudi Arabia, Taiwan, sama Hong Kong," kata dia ditemui di Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang, dikutip Kamis (16/10/2025).
| Baca juga: FLEI Business Show 2025 Resmi Dibuka, Pamer Lebih dari 150 Merek Waralaba | 
Irena bercerita, awalnya bisnis ini dari kesukaannya terhadap minuman manis. Ia melihat bahwa cokelat Indonesia sebenarnya banyak yang enak. Dia pun mencoba membuat untuk diri sendiri.
Kemudian sempat memperkenalkan kepada teman-teman kantornya dan mendapatkan respons yang baik. Kala itu tepatnya pada 2016, ketika dirinya masih menjadi karyawan swasta.
"Ya akhirnya mulai belajar lah tentang cokelat gitu. Dulu awal 2016 kita nggak ngerti tentang bisnis, nggak ngerti tentang UMKM. Kemudian nama Cokelatin sendiri sebetulnya awalnya itu cuma dari cokelat Iren Nugi, jadi cokelat-IN.Karena kita ngerasa cokelat itu kan tanda cinta ya," tuturnya.
Irena mengatakan sebenarnya dirinya juga telah mengembangkan cokelat bar. Namun, saat ini produksi terbanyak masih bubuk untuk minuman. Karena menurutnya produk utamanya itu lebih mudah untuk diekspor lebih banyak.
"Sekarang kita sudah merambah ada coklat bar juga, tapi memang itu tadi karena saya senangnya minuman.Jadi kita memang berkembangnya lebih ke varian-varian minuman cokelat dan memang orientasi kami kan selain masuk ke pasar domestik juga penginnya ekspor. Nah kami ngerasa kalau ekspor itu bubuk minuman coklat handlingnya lebih gampang," ucapnya.
|  Kisah Pasutri Kenalkan Minuman Cokelat dari Kakao Asli RI ke AS-Hong Kong Foto: Aulia Damayanti/detikcom | 
Dalam kesempatan yang sama, Nugroho bercerita dalam menemukan kakao di daerah dirinya memang tidak langsung dari petani. Namun, dia memperdayakan penjual kakao yang telah bermitra langsung dengan petani.
Biji kakaonya langsung dari petani kecil di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Meski begitu, ia memastikan kakao yang didapati ini asli dan berkualitas.
"Cokelatin mengolah biji kakao yang namanya criollo dari Jawa Timur, kita sebut Java bubuk minuman cokelat criollo pertama di Indonesia," ungkapnya.
Melihat penjualanya yang telah ke pasar internasional, Nugroho mengatakan omzetnya juga telah meningkat terus. Dengan peningkatan itu, kini bisnis pasangan itu telah memiliki rumah produksi sendiri.
| Baca juga: UMKM Raup Rp 4,7 M di Inacraft 2025, Batik Dayak Jadi Primadona | 
Cokelatin Signature merupakan salah satu UMKM yang mengikuti Trade Expo Indonesia 2025. Keikutsertaan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring bisnis dan membuka peluang business matching dengan merek lokal maupun internasional.
Momentum ini pun dimanfaatkan oleh Cokelatin Signature untuk meningkatkan eksistensinya sebagai pelaku UKM yang siap bersaing di pasar global. Harapan ini sejalan dengan keaktifan Cokelatin Signature di ekosistem pemerintah Indonesia.
Terlebih dalam rangkaian TEI yakni UKM Pangan 2025 dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, memberikan apresiasi atas kontribusi Cokelatin Signature dalam kategori Minuman Kemasan.
作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()