Danantara Klaim Proyek Sulap Sampah Jadi Listrik RI Terbesar di Dunia

avatar
· 阅读量 19
Danantara Klaim Proyek Sulap Sampah Jadi Listrik RI Terbesar di Dunia
Foto: Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Patria Sjahrir/ Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Patria Sjahrir menyebut proyek waste to energy (WTE) atau sulap sampah jadi listrik yang dijalankan Danantara menjadi yang terbesar di dunia.

Tak hanya sebatas mencari keuntungan, kata dia, proyek WTE diharapkan mampu menyelesaikan persoalan lingkungan yang semakin krisis. Menurut Pandu tidak ada satu negara yang berinvestasi sebesar Indonesia untuk menjalankan WTE.

"Jangan lupa ini mungkin waste to energy, yang kita lakukan ini yang terbesar di dunia. Tidak ada satu negara melakukan investasi sebesar ini di waste to energy. Per hari ini ini terbesar di dunia. Kenapa? Karena ini solve satu isu utama. Ini bukan hanya create return, Tapi isu utamanya adalah masalah lingkungan hidup yang sudah krisis," beber Pandu dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Proyek Sampah Jadi Energi Bakal Jalan di 10 Titik, Bantar Gebang Nomor 1

Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan kebutuhan investasi WTE di 33 kota mencapai Rp 91 triliun. Investasi pada satu 1 Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) bisa menelan anggaran hingga Rp 2-3 triliun.

ADVERTISEMENT

Pandu menambahkan, pemerintah menyiapkan berbagai regulasi demi mendukung eksekusi WTE. Salah satunya penyediaan lahan secara gratis, penghapusan tipping fee hingga penetapan biaya listrik sebesar 20 sen per kilowatt hour.

"Jadi yang kita ubah sekarang kita akan menyiapkan lahan secara gratis. Kita juga akan melakukan take and pay. Dan di sini 20 sen itu satu harganya menurut kami cukup atraktif," tuturnya.

Pandu yakin proyek WTE akan menarik minat investor. Buktinya, saat ada 120 perusahaan yang sudah menyatakan ketertarikan bergabung pada 10 proyek pertama WTE.

"Kita sudah membuka selama 2 minggu terakhir. Siapa yang ingin masuk? Ada 120 perusahaan dan konsorsium yang ingin bidding hanya untuk 10 proyek pertama. Jadi ini masif," sebut Pandu.

"Bahwa memang secara commercial ini atraktif. Tapi kami lempar balik kepada konsorsium. We give you good return. Returnnya bagus. Tapi tolong dong solve beberapa hal. Satu, secara teknologi Anda yang paling kompetitif. Jadi penting nih secara teknologi. Kedua, secara lingkungan. Ini sama pentingnya Anda harus bisa solve," tutupnya.

(ily/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest