Zulhas Sebut Petani Kini Bisa Raup Rp 70 Juta per Hektare per Tahun

avatar
· 阅读量 10
Zulhas Sebut Petani Kini Bisa Raup Rp 70 Juta per Hektare per Tahun
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas)/ Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan petani kini bisa meraup penghasilan Rp 70 juta per hektar per tahun. Menurut Zulhas, hal ini tak lepas dari kebijakan harga gabah yang telah ditetapkan pemerintah.

Zulhas bercerita pada saat menempati posisi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), harga gabah saat itu setingginya di kisaran Rp 4.450/kg. Menurutnya, kondisi tersebut membuat petani tidak produktif bahkan merugi.

"Udah nggak mungkin petani bisa produktif, miskin iya. Yang akan terjadi, petani itu terpaksa, tanam padi itu terpaksa, karena nggak ada pilihan. Dan lama-kelamaan kena rugi-rugi, nggak mau menyekolahkan anaknya, lahannya hilang, dijual," ujar Zulhas dalam Agrifood Summit 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Zulhas Sebut RI Sudah Bisa Swasembada Beras Tahun Ini

Berangkat dari situ, Zulhas menerangkan pemerintah menetapkan harga gabah paling rendah Rp 6.500/kg. Hal ini ditetapkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini membuat petani sejahtera. Hal ini dapat dilihat dari nilai tukar petani yang naik pada tahun ini sebesar 124 dari tahun sebelumnya 101. Ia menyebut petani kini menghasilkan sekitar Rp 70 juta per hektar per tahun.

"Jadi 1 hektar, kalau dia 2 kali panen saja, maka petani bisa menghasilkan kira-kira Rp 70 juta rupiah, satu hektar, satu tahun. Dan begitu dia bisa menyekolahkan anaknya, dia bisa kreatif, dia bisa lebih produktif. Itulah petani-petani Thailand, petani-petani di Vietnam," terang Zulhas.

Menurut Zulhas, dengan pendapatan lebih, petani bisa semakin kreatif dan produktif, seperti memperbaiki lahan. Namun, apabila petani terjebak kemiskinan, akan bergantung harapan pada bantuan pemerintah.

"Nanti mengharapkan bantuan beras, bantuan pangan, bantuan tunai. Itu oke, saya setuju. Tapi kan lebih bagus pemberdayaan. Lebih bagus rakyat yang berdaya, yang kreatif, sehingga mereka bisa produktif," jelas Zulhas.

(rea/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest