Bursa Siang: Saham Asia Tertekan Isu Kredit Macet AS, IHSG Ikut Tersungkur

avatar
· 阅读量 16
  • IHSG turun 2,22% ke level 7.944 pada sesi I Jumat (17/10), dengan nilai transaksi Rp13,98 triliun. Semua sektor melemah, terutama teknologi yang anjlok 5,33%, mencerminkan tekanan luas di pasar domestik.
  • Pasar saham Asia ikut melemah mengikuti Wall Street setelah muncul laporan kerugian dan gugatan di bank regional AS (Zions, Western Alliance). Kekhawatiran potensi krisis perbankan baru mendorong pelarian ke aset aman.
  • Sentimen makin negatif akibat Tiongkok menuduh AS memicu kepanikan atas kontrol ekspor logam tanah jarang.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) merapat ke zona negatif saat akhir perdagangan sesi I hari Jumat (17/10). IHSG melemah 181 poin (-2,22%) ke posisi 7.944.
Saham top gainers:
SCNP
,
SKBM
,
BLUE
,
KONI
,
TNCA
,
PSAB
,
GTSI
. Saham teraktif: DADAM
GZCO
,
CBRE
,
CDIA
,
PSAB
,
ARCI
,
CUAN
.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 231,04 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp13,98 triliun.
Seluruh indeks sektoral saham parkir di zona merah. Sektor saham teknologi terpuruk paling dalam 5,33%.
Bursa Asia
Saham Asia mengikuti jejak Wall Street yang melemah, pada Jumat (17/10). Tanda-tanda tekanan kredit di bank-bank regional AS yang membuat investor waspada.
Saham Zions anjlok 13% setelah mengungkapkan akan menanggung kerugian $50 juta pada kuartal ketiga atas dua pinjaman dari divisi California-nya. Saham Western Alliance anjlok 11% setelah mengajukan gugatan atas tuduhan penipuan oleh Cantor Group V, LLC.
"Meskipun masalah terbaru antara kedua pemberi pinjaman tampaknya terkendali dengan baik, di mana ada asap, seringkali ada api, dan solusi untuk krisis 2023 telah menciptakan titik api untuk gejolak perbankan lainnya," kata Tony Sycamore, analis di IG.
Kedua perkembangan tersebut memukul saham perbankan AS dan membebani dolar AS, yang menguntungkan yen dan franc Swiss. Imbal hasil obligasi Treasury dua tahun mencapai titik terendah baru dalam tiga tahun terakhir di 3,4040% pada hari Jumat karena investor memperkirakan setidaknya dua penurunan suku bunga seperempat poin lagi dari Federal Reserve tahun ini.
Pelarian ke aset aman menyebabkan emas mencapai rekor $4.378 per ons, meskipun mengalami beberapa aksi ambil untung dan terakhir stagnan. Meskipun demikian, emas batangan diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan sebesar 7,6%, tertinggi sejak awal 2020. Perak juga mencapai puncak baru.
Sentimen di pasar ekuitas juga terpukul akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Tiongkok pada hari Kamis menuduh AS memicu kepanikan atas pengendalian logam tanah jarangnya, menolak seruan Gedung Putih untuk melonggarkan pembatasan tersebut.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) -1.15%
Topix (Jepang) -0.84%
Shanghai Composite (China) -1,00%
Shenzhen Component (China) -1,99%
CSI300 (China) -1,27%
Hang Seng (Hong Kong) -1,60%
Kospi (Korsel) -0,03%
Taiex (Taiwan) -0,65%
ASX200 (Australia) -0,81%
Asia Currencies
Yen naik 0,23% menjadi 150,09 per USD
SGD naik 0,09% menjadi 1,2928 per USD
AUD melemah 0,20%% menjadi 0,6472 per USD
Rupiah drop 0,02% menjadi 16.592 per USD
Rupee naik 0,32% ke 87,8425 per USD
Yuan menguat 0.01%% ke 7,1233 per USD
Ringgit naik 0,08% ke 4,2255 per USD
Baht melaju +0,18% ke 32,57 per USD
Oil
Laju harga minyak turun tipis pada perdagangan hari Jumat (17/10) seiring ketidakpastian atas pasokan energi global setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat bertemu di Hungaria untuk membahas diakhirinya perang di Ukraina.
Harga minyak mentah Brent turun 8 sen atau 0,13% menjadi $60,98 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 9 sen atau 0,16%, menjadi $57,37 per barel.
Trump dan Putin pada hari Kamis sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak lainnya mengenai perang di Ukraina. Sebuah langkah mengejutkan yang muncul di tengah kekhawatiran Moskow akan dukungan militer baru AS untuk Kyiv. Pertemuan tersebut kemungkinan akan diadakan dalam dua minggu ke depan di Budapest.
Perkembangan itu terjadi saat ia menuju Gedung Putih pada hari Jumat untuk mendesak lebih banyak dukungan militer, termasuk rudal Tomahawk jarak jauh buatan AS. Sementara Washington menekan India dan China untuk berhenti membeli minyak Rusia.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest